Anggota TNI Berperilaku Aneh Sebulan Sebelum Tewas Dibunuh, 'Biasanya Enggak Begitu'
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK MH membeberkan kronologi penusukan yang menewaskan seorang anggota TNI bernama Serka Edi
"Karena dia itu anak pertama dan satu - satunya yang menjadi TNI, dia sering menjadi penengah apabila keluarga ada masalah," jelasnya.
Dijelaskan Eri, bahwa korban memiliki dua orang anak satu perempuan dan satu laki - laki.
"Anaknya yang pertama sudah kuliah, anaknya yang kedua masih SMP," jelasnya.
Disisi lain, di rumah duka terlihat banyak keluarga, tetangga dan rekan - rekan prajurit TNI yang melayat ke rumah duka.
Kronologi
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK MH membeberkan kronologi penusukan yang menewaskan seorang anggota TNI bernama Serka Edi.
Menurut Kapolres, korba sempat cekcok dengan pelaku sebelum tewas ditusuk menggunakan senjata tajam.
"Diawali dengan korban sedang mundurin mobil kemudian nabrak sama pelaku, lalu terjadi cekcok," jelas Kapolres saat dikonfirmasi tribunsumsel.com. Senin (5/4/2021).
ilustrasi penganiayaan (Tribunnews.com/Ilustrasi)
Lanjut dia, kemudian korban ditusuk oleh pelaku dan selanjutnya pelaku melarikan diri.
"Dia tidak tahu kalau itu anggota TNI. Setelah dia sampai di rumah, dia ngobrol sama keluarga dan pihak keluarga mendorong pelaku untuk menyerahkan diri," jelasnya.
Dikatakan Kapolres, setelah kejadian tersebut sekitar pukul 02.00 dini hari tadi, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku.
"Setelah itu subuh-subuh dia sudah menyerahkan diri," tutupnya. (TribunnewsBogor.com/Tribun Sumsel)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Keluarga Ungkap Perubahan Sikap Anggota TNI yang Tewas Dibunuh: Biasanya Engga Begitu