Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penangkapan Teroris

Terduga Teroris BS Simpatisan FPI Rencanakan Teror Bom di Beberapa Lokasi, Tuntut Pembebasan HRS

Pengakuan itu disampaikan oleh terduga teroris Bambang Setiono (BS) lewat video yang beredar di kalangan awak media.

Editor: Frandi Piring
Kompas TV Capture Youtube
Terduga teroris Bambang Setiono (BS) mengaku rencanakan teror bom di beberapa tempat dan sebagai Simpatisan FPI, menuntut pembebasan HRS. 

Bambang memastikan pengakuannya dalam video tersebut merupakan tanpa paksaan dari pihak manapun.

"Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun," jelasnya.

Keluarga terduga teroris dibantu Presiden Jokowi

Keluarga terduga teroris BS di Sukabumi mendapat bantuan dari presiden Jokowi setelah yang bersangkutan ditangkap Densus 88.

Presiden Jokowi tersentuh hatinya mendengar kabar bahwa istri seorang terduga teroris di Sukabumi, Jawa Barat, kini terlilit utang setelah suaminya ditangkap Densus karena diduga terlibat aksi terorisme.

Presiden Jokowi bantu istri terduga <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/teroris' title='teroris'>teroris</a> BS di Sukabumi.

(Foto: Presiden Jokowi bantu istri terduga teroris BS di Sukabumi. (Kolase Antara Foto/M Iqbal)

Staf Kepresidenan diutus presiden Jokowi untuk mengirimkan bantuan uang kepada SA (25) istri BS terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bantuan uang tunai itu kemudian diberikan langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif kepada SA, Sabtu (3/4/2021).

1. Diantar staf khusus presiden

Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, bantuan disampaikan oleh Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif.

Presiden memberikan bantuan ini karena mendengar kabar bahwa SA terlilit utang setelah suaminya ditangkap karena diduga terlibat terorisme.

"Istri terduga teroris di Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi terlilit utang hingga membuat orang nomor satu di negeri ini memberikan bantuan,

bantuan yang diberikan secara langsung oleh staf kepresidenan melalui Kapolres diterima langsung oleh SA," ujarnya.

"Pemberian santunan ini berawal dari pemberitaan media online yang dibaca oleh Presiden langsung, bahwa istri terduga teroris ini mengeluh ketika suaminya yang terduga teroris ditangkap Densus 88 di Jakarta,

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved