Terusan Suez
Sosok Marwa Elselehdar Kapten Kapal yang Jadi Korban Hoaks Terusan Suez, Ternyata Dia Ada di Sini
Marwa Elselehdar sudah mengklarifikasi berita bohong tersebut dan dia tidak mengetahui siapa yang menyebarkan kabar hoaks ini.
Marwa Elselehdar tetap mengajukan lamaran untuk bergabung dengan Departemen Transportasi dan Teknologi Maritim.
Akhirnya, dia diterima dan menjadi wanita Mesir pertama yang belajar di departemen tersebut.
Kakak dan ibu Elselehdar mendukung mimpinya menjadi kapten wanita pertama di Mesir.

Ayahnya juga tidak keberatan dengan studinya. Selanjutnya dia memulai formalitas untuk bergabung dengan departemen tersebut.
Presiden akademi meminta penelitian hukum maritim untuk memverifikasi kemungkinan memberikan lisensi kapten kepadanya. Setelah memastikan bahwa undang-undang tidak memberikan batasan, pemeriksaan dimulai.
Marwa Elselehdar lulus melewati tes fisik, tes medis, serta wawancara pribadi.
Kelulusan berbagai macam tes tersebut membuktikan kemampuannya untuk mengendalikan dan mengelola berbagai situasi. Elselehdar akhirnya bergabung dengan departemen seperti mahasiswa lainnya.
“Saya menghadapi kesulitan dalam beradaptasi, terutama selama tahun pertama. Tetapi dorongan dari orang-orang di sekitar saya, dan kemampuan saya sendiri untuk percaya pada mimpi saya membantu saya mengatasi tantangan ini,” kata Elselehdar.
Setelah lulus, Elselehdar bergabung dengan awak kapal Aida IV dengan pangkat Perwira II.
Menjelang upacara pembukaan Terusan Suez yang baru, dia melamar untuk mendaftar sebagai bagian dari kru yang akan memimpin Aida IV dalam perayaan tersebut.
Sebuah gambar yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez Mesir pada 29 Maret 2021, menunjukkan kapal tunda menarik kapal kontainer MV Ever Given berbendera Panama setelah sepenuhnya terlepas dari tepi Suez. Kapal itu diapungkan kembali dan Terusan Suez sudah dibuka untuk pelayaran global.
Permintaannya diterima dan dia bersiap dengan rekan-rekannya untuk upacara tersebut.
Dalam upacara tersebut, dia memimpin Aida IV sebagai kapal pertama yang melintasi rute pengiriman baru tersebut.
Dia juga menjadi kapten wanita termuda dan pertama Mesir yang menyeberangi Terusan Suez.
Marwa Elselehdar telah bekerja di lapangan selama 10 tahun. Dia menyebutkan, persentase wanita di posisi maritim yang sama tidak melebihi 2 persen di seluruh dunia.