Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pria Meninggal Usai Tebang Pohon Berusia Ratusan Tahun, Korban Terpental, Pohon Kembali Berdiri

Pria bernama Muhammad Yusuf meninggal dunia usai menebang pohon Jabi-jabi berusia ratusan tahun di Tanjungbalai, Sumut. Pohon berdiri kembali.

Editor: Frandi Piring
Tribun Medan/Adri Harahap
Pohon Jabi-jabi berusia ratusan tahun yang ditebang warga. Pria bernama Yusuf meninggal setelah bersuha menebang pohon. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikabarkan, seorang pria warga warga di Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai meninggal dunia setelah menebang pohon.

Korban bernama Muhammad Yusuf, meninggal dunia usai melakukan penebangan pohon pada Minggu (4/4/2021) sekira pukul 23.30 WIB, tadi 

Yusuf meninggal dunia setelah berusaha menebang pohon jabi-jabi yang sempat tumbang dan berdiri lagi.

Berdasarkan pengakuan Lurah Sei Merbau, Fahrulrozy, sebelum meninggal korban sempat muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit.

Kronologis kejadian ini berawal ketika pohon jabi-jabi yang berusia ratusan tahun di Jalan Pondok Binjai, Lingkungan IV, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai tumbang setelah dihempas angin empat hari lalu.

Ilustrasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pohon' title='pohon'>pohon</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jabi-jabi' title='Jabi-jabi'>Jabi-jabi</a>.

(FotoL Ilustrasi pohon Jabi-jabi.via matalensa.co.id)

Disebabkan batang pohon yang menimpa rumah warga, Muhammad Yusuf dan rekannya bernama Atan berusaha melakukan penebangan.

Saat pohon dibabat dan dipotoingi, tiba-tiba saja pohon setinggi 20 meter itu kembali berdiri tegak.

Yusuf, Atan dan seorang warga lainnya langsung terpental.

Ketiganya terjatuh dan mengalami luka.

Akibatnya, masing-masing korban dibawa ke rumah sakit.

Tapi nahas bagi Yusuf, ia akhirnya meninggal dunia.

Yusuf kemudian dibawa ke kampungnya di di Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

"Malam setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa keluarganya," kata Fahrulrozy.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved