Berita Talaud
Di Kepulauan Talaud Harga Cabai 'Pedas' Tembus Rp140.000
Dari pantauan Media, Senin (5/4/2021) harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp140.000 per kilogram (kg).
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Memasuki Bulan Ramadhan, Harga cabai rawit merah terus meroket di Kabupaten Kepulauan Talaud provinsi Sulawesi Utara.
Dari pantauan Media, Senin (5/4/2021) harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp140.000 per kilogram (kg).
• RAMALAN ZODIAK Cinta Selasa 6 April 2021, Virgo Sulit Menjauhi Pasangan, Aquarius Banyak Masalah
• Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pelajar SMP Naik Vario Tewas di Tempat, Korban Menabrak Dagangan
• Bayi Laki-laki di Irak Lahir Dengan Kondisi Langka, Tim Dokter Menyebut Dengan Istilah Ini
Salah satu pedagang di Pasar Baru Melonguane, Usi Fera Salanggamo menyebut,harga cabai rawit merah terus melonjak beberapa hari ini apalagi memasuki bulan Ramadhan.
Kemarin itu masih di jual Rp 120.000/kg. Besoknya naik lagi jadi 130.000/kg. Sekarang sudah 140.000/kg," ujar Usi Fera penjual Pasar Baru Melonguane , Senin (5/4/2021). Meski demikian stok cabe nya tetap laris manis.
"Pembeli biasa-biasa tidak ada yang berubah cuman porsinya sudah berbeda pelanggan biasanya beli satu kilo jadi beli cuma setengahnya, sesuai kebutuhan konsumen," ucapnya.
Menurutnya sampai saat ini pasokan cabai rawit merah memasuki bulan Ramadhan dari luar daerah dan petani lokal masih sangat minim.
Hal yang sama di katakan Ibu Neti pedagang pasar baru Melonguane. Dimana saat ini kami sebagai pedagang pasar hanya berpatokan pada pasokan cabai dari Manado karna untuk pasokan cabe lokal saat ini tidak ada.
Jika harga cabe naik mau tak mau kami penjual harus menyesuaikan harga yang kami beli dari Manado ungkap Ibu Neti .
Warga hanya bisa berharap pemerintah terutama instansi yang terkait bisa melakukan terobosan dalam mengembangkan Hasil pertanian di daerah dan tidak lagi tergantung pada pasokan dari luar daerah.
Dengan adanya hasil pertanian dari Daerah sendiri, saya rasa harga cabe di Talaud tidak akan ikut - ikutan naik seperti harga cabe di provinsi Ungkap Ibu Neti . (iv)
• Pria Meninggal Usai Tebang Pohon Berusia Ratusan Tahun, Korban Terpental, Pohon Kembali Berdiri
• Maret 2021, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulut Naik 0,64 Persen, Daya Beli Petani Menbaik
• Porprov 2021, Dinas Pemuda dan Olahraga Kotamobagu Siap Jadi Tuan Rumah Bersama Bolmong
• Gempa Bumi Tadi Dini Hari hingga Pagi, Wilayah Ini Diguncang 3 Kali, Berikut Titik Lokasinya