Berita Heboh
Jendral Listyo Sigit Prabowo Mengaku Berat Tinggalkan Mabes setelah Diserang Teroris, Sempat Dicari
Tepat pada Kamis (01/04/2021), Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo tiba di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jendral Listyo Sigit Prabowo Mengaku Berat Tinggalkan Mabes setelah Diserang Teroris.
Akibatnya ia sempat dicari presiden lewat ajudan.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Marzuki Alie Sebut Pemerintah Buktikan Tak Ada Kekuasaan di Balik KLB Demokrat, Reaksi Kubu Moeldoko
Baca juga: Bacaan Alkitab Jumat 2 April 2021, Lukas 23:31 : Salib yang Menghidupkan
Baca juga: Dipecat Karena Ikut KLB Moeldoko, Mantan Ketua Demokrat Bolsel Ungkapkan Rasa Kecewa
TONTON JUGA :
Seperti diketahui, Mabes Polri Diserang Teroris pada Rabu (31/03/2021).
Besoknya, tepat pada Kamis (01/04/2021), Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo tiba di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Ia sempat mengikuti Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado.
Foto : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan selamat hari raya Paskah. (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)
Pada Jumat (02/04/2021), Kapolri hadir sebagai pembicara di acara Tanwir Pemuda Muhamadiyah di Kota Manado, Provinsi Sulut.
Kapolri hadir bersama Pangkogabwilhan II, Marsekal Madya Imran Baidirus mewakili Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Di hadapan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah, Sunanto dan Pimpim Wilayah Pemuda Muhamadiyah se - Indonesia, Kapolri mengaku sebenarnya berat meninggal Jakarta, pasca Mabes Polri diserang aksi terorisme, seorang perempuan berinisial AZ.