Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral

DULU Dicerai Suami Gegara Pelakor, Erlita Dewi Nangis Lagi, Putrinya Meninggal, Kematiannya Janggal

Erlita Dewi mengaku menjalani dengan sabar sambil tetap berusaha mengumpulkan uang dengan harapan dapat membawa anaknya kembali.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Kisah Erlita Dewi dulu dicerai suami gegara pelakor, kini kembali terima kenyataan pahit karena putrinya meninggal. 

Erlita Dewi tak percaya karena selama ini tidak pernah dapat kabar anaknya sakit.

Erlita Dewi menceritakan kisahnya melalui Instagram pribadinya.

Berikut postingan Erlita Dewi seperti dilansir Tribun-timur.com.

"Tak terasa sudah hampir 3 tahun perceraianku, dimana ke 4 putriku diasuh sementara oleh bapaknya yang telah menikah lagi.

Selama hampir 3 tahun perceraian kami saya minim komunikasi dengan anak_anak dikarenakan Saya di blokir telpon dan lain_lain oleh bapaknya.

Seingat Saya hanya bertemu muka dengan anak_anak hanya 3 kali dan berbicara via telpon pun hanya 5 kali dalam kurun hampir 3 tahun ini.

Hari_hari yang Saya lalui dengan tangisan, penderitaan dan kerinduan yang sangat dalam kepada putri_putriku, tapi semua Saya sabar karena mengingat harus mencari uang agar bisa membawa ke 4 putriku.

Tapi apa yang terjadi....

Pada suatu waktu Saya mendapat berita via telpon dari mantan suami yang selama ini blokir telpon saya, dia memberitakan bahwa putri Saya yang pertama telah tiada (emoji menangis)
Bak di sambar petir di pagi hari (emoji petir)

Saya hampir tidak percaya karena sama sekali saya tidak pernah dikabarkan jika putri Saya itu sakit, malah dikabarkan sudah meninggal dunia.

Saya langsung berangkat untuk melihat jasad putriku tersayang dan tercinta.

Sesampainya disana hancur hati Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat, tidak ada lagi terpancar senyuman dan keceriaan di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama Saya.

Yaa Allah... Cobaanmu sungguh sangat berat untukku harus menghadapi kenyataan yang terjadi ini.

Saya tidak bisa berbuat apa_apa, Saya hanya yakin Allah Maha Melihat dan Mengetahui, Allah pasti punya rencana baik untukku... Amiin

Curahan hati seorang ibu yang sangat merindukan anaknya...

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved