Mudik Lebaran 2021
Larangan Mudik Tak Efektif, Ada Cara Lain Cegah Covid 19 Saat Lebaran, Menurut Tonang Dwi Ardyanto
Melarang warga mudik bukanlah cara yang tepat. Pengalaman tahun lalu, tetap saja ada yang mudik meski sudah dilarang pemerintah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Melarang warga mudik bukanlah cara yang tepat.
Pengalaman tahun lalu, tetap saja ada yang mudik meski sudah dilarang pemerintah.
Kebijakan pemerintah melarang mudik nantinya tidak akan efektif,
untuk mencegah penyebaran covid 19 saat lebaran 2021.

Demikian menurut dr Tonang Dwi Ardyanto.
Dia adalah Ahli kesehatan sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
dr Tonang menilai larangan mudik Lebaran 2021 bukanlah kebijakan yang efektif.
Hal itu disampaikan Tonang didasari dari pengalaman mudik tahun 2020 lalu dan juga sejumlah momen libur panjang di masa pandemi Covid-19.
Tonang menyebut masih ada orang yang mudik pada lebaran momen Lebaran 2020 meski ada pelarangan oleh pemerintah.
Selain itu, momen Natal dan Tahun Baru 2021 juga ada pergerakan mudik oleh masyarakat.
"(Momen) yang ketiga ini (Lebaran 2021), kami usul dari pada dilarang ternyata juga begitu, kita coba dengan cara baru, kita lakukan pembatasan," ungkap Tonang saat menjadi narasumber dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (1/4/2021).
Tonang menyebut, ada sejumlah pendekatan berbeda yang bisa dilakukan.
1. Pembatasan Armada

Agar mudik lebih terkendali, Tonang mengusulkan adanya pembatasan armada transportasi umum untuk mengangkut para pemudik.
"Armadanya harus kita batasi, usul kita justru orang mudik itu pakai armada umum, sehingga jelas."