Kesehatan
Ingin Puasa Lancar Meski Mengidap GERD? Jangan Konsumsi Makanan Berikut
Selain itu, porsi makan saat berbuka puasa juga tidak boleh terlalu besar.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan salah satu penyakit pencernaan.
Penyakit ini disebabkan melemahnya katup atau sfingter di kerongkongan bagian bawah.
Bagi umat Islam yang sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa, tentu hal ini bisa menjadi masalah.
GERD bisa saja mengganggu aktivitasmu saat puasa jika tidak diimbangi pola makan yang tepat.
Bagi para penderita GERD, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum berpuasa.
Ilustrasi muslimah mengidap GERD. (Freepik.com)
Hal ini disampaikan oleh dr Putri Sakti Dwi Permanasari M.Gizi, Sp.Gk.
Untuk penderita GERD yang cukup parah, mungkin perlu untuk melakukan terapi terlebih dahulu.
Nah, jika diperbolehkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah saat berbuka puasa.
Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Jumat 2 April 2021: Belum Cukup Bukti, Angga Yakinkan Bahwa Elsa Pembunuh Roy
Baca juga: Rasakan Kemewahannya, Address Beach Resort di Dubai Miliki Infinity Pool Tertinggi di Dunia
"Porsi makan saat berbuka puasa jangan terlalu besar. Bertahap saja dan jangan balas dendam," katanya pada live streaming Instagram, Kamis (1/3/2021).
Kedua, hal yang perlu diperhatikan untuk penderita GERD adalah jangan mengonsumsi makanan yang terlalu asam dan pedas.
Tidak hanya itu, makanan yang berminyak dan berlemak juga dapat memicu naiknya asam lambung.
Ilustrasi penyuka makanan pedas. (Shutterstock)
Amannya, mungkin biasakan perut sebelum makan berat dengan konsumsi cairan.
Bisa air putih atau air kelapa. Buah kelapa juga bisa menaikkan kadar gula.