Kasus Perampokan
Seorang Purnawirawan TNI Jadi Korban Perampokan Ditembak di Bagian Paha, Uang Rp 300 Juta Raib
Terjadi penembakan hingga perampokan di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi penembakan hingga perampokan di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Diketahui seorang Purnawirawan TNI menjadi korban dari aksi tersebut.
Korban terkena tembakan di bagian pahanya.
Baca juga: VIRAL, Bendera Putih Merah Terbalik Berkibar di Bintan, TNI Langsung Turun Tangan, Ini Penjelasannya
Baca juga: Masih Ingat Kesha Ratuliu? Sudah Menikah dan Hidup Bahagia, Dulu Diinjak Hingga Diludahi Mantan
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Digunakan Lagi, Gubernur Olly Target 760.000 Orang Divaksin Hingga Desember 2021
Foto : Polresta Tangerang melaksanakan olah tempat kejadian perkara dua maling misterius yang mencuri uang Rp 300 juta saat hendak dimasukkan petugas vendor ke ATM di Bank BRI Unit Kukun, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021) siang. Dua pelaku sempat menembak salah satu petugas pembawa uang pada Selasa dini hari WIB. (Dokumentasi Polresta Tangerang)
Seorang purnawirawan TNI berinisial R (61) menjadi korban penembakan perampok uang ATM Bank BRI Unit Kukun di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
R saat itu sedang bertugas melakukan pengawalan uang untuk dimasukkan ke ATM BRI Unit Kukun. Saat kejadian ia sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Aksi perampokan uang senilai Rp 300 juta tersebut berlangsung saat petugas ingin mengisi ulang uang di ATM BRI Unit Kukun pada Selasa (30/3/2021) pukul 02.55 WIB. R yang masih terbaring lemas dengan lengan dipasangi infus di RSUD Kabupaten Tangerang bercerita dirinya sempat mau menghalau para pelaku.
"Saya sedang jaga berdiri di depan pintu masuk ATM, nah ada satu pelaku tiba-tiba mendekat dan mau masuk," cerita R di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Otomatis dong saya langsung tahan pakai tangan, tapi dia langsung tembak paha saya, jarak dekat banget nyaris nempel," sambungnya. Seketika, R mengaku langsung jatuh lemas sambil menahan sakit.
Paha kanannya terlihat bolong dan mengucurkan darah karena tertembus proyektil perampok.
Kawanan perampok tersebut beraksi menggunakan mobil. Seingat R ada tiga orang di dalam mobil jenis minibus itu. Ia mengaku tak sempat mengeluarkan senjata dari sabuk yang dipasangnya di pinggang.
Sebab, kejadian penembakan terhadapnya sangat cepat. "Saya belum sempat keluarin senjata, karena kejadiannya benar-benar cepat," kata dia.
R tidak sempat mengenali ciri-ciri pelaku perampok. Kata dia pelaku mengenakan topi dan masker. "Cuma pakai masker kain biasa enggak pakai topi juga. Kayak orang biasa saja," kata R.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, paha kanan R bolong lantaran tertembus proyektil salah satu pelaku.