Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat Sulut

Ketua DPC Demokrat Bolsel Reza Nangka Apresiasi Pemerintah, Kubu Moeldoko Ditolak Kemenkumham 

Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bolsel, melakukan nonton bareng putusan Kemenkumham terkait status Partai Demokrat Versi Moeldoko

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Nielton Durado
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bolsel, melakukan nonton bareng putusan Kemenkumham terkait status Partai Demokrat Versi Moeldoko. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bolsel,

melakukan nonton bareng putusan Kemenkumham terkait status Partai Demokrat Versi Moeldoko.

Nobar tersebut digelar, Rabu (31/3/2021) di Queen Resto, Desa Sondana, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut). 

Baca juga: Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, Yakin Tidak Akan Ada Pisah di Tengah Jalan

Baca juga: Infrastruktur Likupang, Minahasa Utara, Siap Sambut Peserta Duathlon

Baca juga: Bupati Mitra James Sumendap Divaksin Covid-19 jenis AstraZaneca

Beberapa pengurus DPC Demokrat Bolsel yang turut hadir dalam nobar tersebut adalah Plt Ketua DPC Demokrat Bolsel Reza Nangka,

Sekretaris Irma Dilapanga, dan Bendahara Jumiati Bumulo. 

Mereka nampak bersorak ketika Kemenkumham membacakan putusan yang menyatakan bila Partai Demokrat versi Moeldoko tidaklah sah. 

Ketika ditemui Tribun Manado, Plt Ketua DPC Demokrat Bolsel Reza Nangka mengapresiasi pemerintah atas putusan tersebut.

Baca juga: Masih Ingat Teh Ninih? Bingung Aa Gym Cabut Gugat Cerai Usai Talak Tiga, Sudah Tinggalkan Pesantren

Baca juga: 5 Populer Kemarin, Kabar Ribka Tjiptaning, Kisah Joseph Prince, hingga Polwan Digerebek Suami

Baca juga: Anak Kandung Bantai Ayah dan Ibunya serta Adiknya, 3 Korban Ditemukan Sekarat di Kamar

"Kami sangat mengapresiasi putusan hari ini, Pemerintah terutama pak Jokowi sudah berlaku adil," tegas dia. 

Ia menegaskan jika kebenaran memang akan selalu menang, meskipun harus menempuh proses yang panjang. 

"Sekarang semua orang Indonesia tahu bahwa Ketum Partai Demokrat yang sah adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),' tegasnya dia.

Baca juga: Potret Terduga Teroris yang Lakukan Penembakan di Mabes Polri, Bawa Buku Kuning

Baca juga: 1.000 TNI Dibantu Polri Amankan Perayaan Jumat Agung dan Paskah di Jakarta

Ia juga mengaku tak yakin bila kubu Moeldoko akan menggugat hasil keputusan dari Kemenkumham tersebut. 

"Kalau mau gugat yah silahkan, tapi saya rasa mereka tak akan menggugat," ucap dia. 

Ganti Jamaluddin Razak 

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat bergerak cepat mengganti beberapa ketua-ketua DPC yang dinonaktifkan.

Penonaktifan tersebut dilakukan pasca para kader tersebut menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat versi Moeldoko. 

Ketua DPC Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut), Jamaluddin Razak digantikan Reza Nangka
Ketua DPC Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut), Jamaluddin Razak digantikan Reza Nangka (Tribun Manado / Nielton Durado)

Salah satu yang menghadiri KLB tersebut adalah Ketua DPC Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut), Jamaluddin Razak.

Jamal pun langsung dinonaktifkan oleh DPP Demokrat pasca kehadirannya di KLB tersebut. 

Pasca penonaktifan tersebut, DPP Demokrat langsung bergegas menunjuk pengganti Jamaluddin Razak. 

Baca juga: Kit Sang Rumah Kopi Legendaris di Tomohon, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Baca juga: Hadiri Rakor HLM TPID Se-Sulut, Bupati Boltim Pertanyakan Kelangkaan Pupuk Subsidi di Boltim

DPP Demokrat pun akhirnya menunjuk Reza Nangka sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bolsel. 

Usai dilantik sebagai Plt Ketua DPC Demokrat, Reza Nangka mengatakan jika dirinya diberikan mandat oleh Ketua Umum Demokrat yang sah yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Pasca penonaktifan pak Jamaluddin, kami sudah melakukan konsolidasi, karena saya adalah pengurus DPP yang ada di sini,

kita sudah ada konsolidasi dengan Ibu Sekertaris dan Bendahara Bolsel," ujarnya ketika ditemui Rabu (31/3/2021) di Queen Resto. 

Baca juga: BREAKING NEWS! Orang Tak Dikenal Terobos Mabes Polri, Diduga Teroris, Ditembak hingga Terkapar

Baca juga: BREAKING NEWS: Hadiri KLB Demokrat Moeldoko, Ketua DPC Bolsel Jamaluddin Razak Diganti

Ia mengatakan pasca pertemuan hari ini, pihaknya sudah menyusun rencana jangka menengah dan jangka panjang untuk menyongsong 2024 nanti. 

Sedangkan untuk penetapan pengurus DPC Bolsel yang definitif, dirinya akan membicarakan dengan pengurus DPP dan akan dikonsultasikan dengan pengurus DPD Demokrat Sulut juga. 

"Waktunya kita belum tahu, tapi pastinya dalam waktu dekat ini. Karena namanya Plt pasti ada yang akan definitif juga," ujarnya. 

"Pasti kita akan gelar Muscab, tapi belum tahu kapan. Untuk sekarang dengan personil yang ada, kita tetap bekerja, untuk tetap solid hingga ada perintah dari DPP untuk menggelar Muscab," ucapnya. 

Ia pun menegaskan membuka pintu maaf bagi kader-kader yang sudah mengikuti KLB Demokrat versi Moeldoko.

"Demokrat ini adalah partai yang humanis, kita tidak mendendam, andaikan ada kader yang ikut KLB dan ingin kembali, maka kami sangat welcome," ucapnya. 

"Karena pada dasarnya kita tak ingin ada musuh," aku dia. 

Baca juga: Anissa Pohan Ungkap Ancaman di Kantor Partai Demokrat, Kubu Moeldoko Ditolak AHY Sumringah

"Sesuai pesan pak SBY jika seribu kawan kurang cukup, satu musuh terlalu banyak, jadi kami menerima setiap niat baik," ungkapnya. 

Reza pun meminta agar setiap kader Partai Demokrat di Bolsel agar tetap solid dan bergandengan tangan.

"Ada pesan dari Ketum AHY, Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit, Badai Pasti Berlalu," tegasnya. (Nie)

Baca juga: Detik-detik Wanita Terduga Teroris Tewas Ditembak di Mabes Polri, Dekat Ruang Kapolri Listyo

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved