Impor Beras
Impor Beras Menuai Polemik, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso Yakin Indonesia Bisa Ekspor Beras
“Hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” tandasnya.
"Tahun lalu kita udah kontrak dengan Saudi Arabia, waktu itu kontrak sama kita 100 ribu ton per bulan. Karena pandemi covid dan semua lockdown, kita batal," papar Buwas.
Jajaki kembali
Buwas mengatakan, pihak Arab Saudi saat ini sedang menindaklanjuti penjajakan ekspor beras tersebut agar segera terealisasi.
"Sekarang dari Arab Saudi sudah minta kembali untuk bagaimana kita bisa memenuhi permintaan mereka. Ini akan saya jajaki," ucapnya.
Buwas yakin, Indonesia sebenarnya sangat mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Bahkan sebagai negara agraris, seharusnya Indonesia bisa melakukan ekspor ke sejumlah negara.

Tugas pemerintah mendorong petani memproduksi beras yang berkualitas sehinggaIndonesia menjadi negara eksportir beras.
"Saya percaya mana kala petani kita kita dorong memproduksi beras-beras berkualitas, maka kita bisa ekspor ke depannya," tandas Buwas.
Dalam kesempatan yang sama, Perum Bulog memrediksi stok beras nasional hingga Juni 2021 mencapai 1,4 juta ton.
Menurut Buwas, jumlah tersebut naik 400 ribu ton jika dibandingkan dengan stok beras per hari ini, sebesar 1 juta ton.
Dia menyebutkan, realisasi stok pada akhir Juni nanti bisa melebihi dari total prediksi dari perusahaan.
"Penyerapan sampai bulan Juni sebenarnya saya yakin kita akan menyerap dengan jumlah lebih dari yang kita prediksi," jelasnya.
“Paling tidak prediksi saya sampai bulan Mei atau Juni nanti kita bisa sampai 1,4 juta ton," lanjutnya.
Sebelumnya, hampir sebulan penuh manajemen Perum Bulog memantau pelaksanaan penyerapan gabah beras petani pada musim panen raya tahun ini.
Stok beras nasional kini mencapai satu juta ton yang merupakan batas aman Cadangan Beras Pemerintah.
Buwas menjelaskan realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir Maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.