Gubernur Olly Dondokambey Kukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Sulut

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulut.

Didampingi Kepala Perwakilan BI Sulut, Olly mengukuhkan TP2DD Sulut di ruang Tondano, gedung BI Sulut, Rabu (31/03/2021).

Olly berharap, setelah dibentuk di provinsi, TP2DD bisa dibentuk di 15 kabupaten kota di Bumi Nyiur Melambai.

"Sulut patut berbangga karena dari 34 provinsi, baru tujuh provinsi yang membentuk TP2DD dan kita termasuk yang pertama," jelasnya.

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Menolak Kepengurusan Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Terhalang Hal Ini

Baca juga: Wings Air Buka Rute Manado-Kao, Malut, Penerbangan Perdana 4 April

Baca juga: Alasan Pemerintah Tolak Sahkan Demokrat Kubu Moeldoko, Ternyata DPD dan DPC Tidak Disertai Mandat

Katanya, bila terbentuk di kabupaten kota, akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi kepada pelaku ekonomi di daerah.

Olly bilang TP2DD diharapkan menjadi pendorong masifnya transaksi digital di tengah masyarakat.

Transaksi digital,  kata Olly, memberi banyak manfaat.

"Kita terhindar dari potensi penularan Covid-19 karena tidak lagi pegang uang tunai," jelasnya.

Baca juga: Mulyono Dibakar Hidup-hidup Tetangga, Usai Insiden Istri Korban dan Pelaku, Nasihatin Tuh Bini Lo

Baca juga: Kejati Sulut Pimpin Upacara Pencanangan Zona Integritas, Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

Baca juga: 8 Tradisi Unik Perayaan Paskah di Dunia, Salah Satunya Ada Laki-laki Memukul Perempuan Dengan Cambuk

Selain itu, transaksi digital mempermudah pembayaran.

"Tidak ada pemotongan. Bayar pajak juga jelas karena diketahui persis omset dan keuntungannya," jelasnya.

Terakhir, kata Olly, transaksi digital melancarkan sistem pembayaran.

Baca juga: Maurits - Hengky Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Singgung Kasus Dana BOS Bitung

Baca juga: Wanita Muda Terbangun Lalu Teriak Histeris, Pakaian Dalam Dikoyak Tetangga, Tubuhnya Digerayangi

Baca juga: 1.062 Polsek Tak Boleh Lakukan Penyidikan, Kapolri Jabarkan Tugas yang Hanya Boleh Dilakukan

"Duitnya tidak singgah singgah di tangan, lebih cepat, efektif dan aman," kata Olly.

Terpisah, Kepala Perwakilan BI Sulut, A arbonas Hutabarat mengatakan, terbentuknya TP2DD mendorong penerimaan  daerah.

"Hasil riset kami, di daerah yang sudah ada TP2DD, ada peningkatan penerimaan PAD 14 persen," jelas Arbonas.

Baca juga: Wanita Muda Terbangun Lalu Teriak Histeris, Pakaian Dalam Dikoyak Tetangga, Tubuhnya Digerayangi

Baca juga: Dinas Pendidikan Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Kuliahkan Guru PAUD di Kabupaten Bolsel

Baca juga: Fahmi dan Abd Rahman, Dua Tangan Kanan Gubernur Nurdin Abdullah Mangkir saat Dipanggil KPK

Arbonas bilang, setelah ini pihaknya akan mendorong agar TP2DD di kabupaten kota.