Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Efek Vaksin AstraZeneca Membuat Warga di Sulut Sesak Napas, Sempat Dihentikan Lalu Lanjut Lagi

Inilah yang terjadi saat warga disuntik Vaksin AstraZeneca. Sejumlah yang mengalami sesak napas. Kejadian ini terjadi di Sulawesi Utara (Sulut).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Tribun manado / Arthur Rompis
Satgas Covid 19 Sulut akan menggencarkan sosialiasi tentang Vaksin AstraZeneca 

Jumlah penerima suntikan yang alami KPI adalah 257.

Dua di antaranya sempat masuk rumah sakit.

"Kami sudah adakan pemeriksaan kepada 257 masyarakat tersebut dan mereka semua baik baik saja," kata dia.

Keputusan Gubernur untuk tetap melanjutkan vaksinasi dengan AstraZeneca lantaran vaksin tersebut tak segawat yang dibayangkan.

Meski sebagian warga yang divaksin sempat mengalami KPI, namun banyak dari mereka yang tak merasakan gejala apa apa.

Stella Mandagi warga Minut membeber, ia sekeluarga menjalani vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca beberapa hari lalu di Tuminting dan baik baik saja.

"Saya, suami serta ayah dan ibu saya jalani vaksin dan hingga saat ini kami tak merasakan apa apa," kata dia kepada Tribun Manado via WA Senin (29/3/2021) sore.

Sebutnya, sang ayah sudah berusia hampir 70 tahun sedang sang ibu 65 tahun.

Usai vaksin, sang ayah malah mencangkul di kebun.

"Ibu saya beraktivitas seperti biasa, padahal ia kerap berobat di rumah sakit. Dia tak merasa apa apa," ujarnya.

Lain lagi pengalaman Nova. Vaksinator dari Manado ini menyuntik sekaligus tiga lansia berusia 70, 75 dan 72.

Mereka hingga kini baik - baik saja.

"Saya sempat khawatir dengan mereka. Saya telpon dan mereka ternyata baik baik saja," ujarnya.

Sebut dia, gejala panas dan tubuh sakit merupakan hal biasa dalam vaksinasi.

Saat disuntik Sinovac, beber dia, gejalanya juga demikian.

"Kami juga merasakan gejala saat disuntik Sinovac," bebernya.

Dia mengakui vaksin AstraZeneca lebih keras reaksinya karena tingkat keampuhannya mencapai 90 persen.

Sedang vaksin Sinovac hanya 60 persen.

"Jadi wajar kalau reaksinya lebih kuat, tapi itu biasa," katanya. (art)

Berita Terkait Vaksinasi Covid 19

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved