Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Bandang Sitaro

Ini Data Kerusakan Sementara dari Banjir Bandang Terjang Namitung Sitaro

Banjir Bandang menerjang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (29/3/2021)

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Banjir Bandang Terjang Namitung Bahu, Sitaro 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir Bandang menerjang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (29/3/2021).

Banjir Bandang terjadi di Kelurahan Bahu Lingkungan II atau Namitung, Kecamatan Siau Timur Selatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut, Joi Oroh mengatakan,

bencana banjir bandang terjadi sore hari di Namitung, saat ini terdata tidak ada korban jiwa

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Namitung Bahu, Sitaro, Ratusan Warga Mengungsi ke Gereja

Baca juga: Update Covid-19 di Sulut, Manado dan Minut Masih Zona Orange

Baca juga: Dukung Polisi Polisi Berantas Teroris, Remaja SAG Sulutteng: Jangan Terprovokasi Isu Agama,

"Ada kerusakan rumah warga," ujarnya.

Data sementara yang terpantau ada 1 rumah warga yang hilang, 1 rumah rusak berat, 1 unit bengkel rusak berat dan 1 Unit rumah rusak ringan  

"Sementara masih terus dilakukan pendataan untuk kerusakan dan kebutuhan darurat warga," kata dia.

Banjir Bandang Terjang Namitung Bahu
Banjir Bandang Terjang Namitung Bahu (Istimewa)

Baca juga: Pastor Marianus Toyo: Legio Christi Keuskupan Manado Akan Terus Kawal Perayaan Paskah

Baca juga: Kisah Bupati dan Wakil Bupati Minut Berbagi Ruangan, Chemistry Kami Makin Kuat

Baca juga: Zaman Presiden SBY Dituding Paham Radikal Tumbuh Subur, Demokrat: Fitnah!

Seperti diberitakan, Banjir bandang menerjang Kelurahan Bahu, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Sitaro, Senin (29/03/2021) sore.

Bandang menerjang perkampungan Namitung, Bahu sekitar pukul 15.30 Wita seiring hujan deras yang mendera Siau dan sekitarnya sejak pagi.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Wuaten mengatakan,

Baca juga: Jelang Hari Raya Paskah, Kapolda Sulut Jamin Keamanan Ibadah Menyambut Paskah

Baca juga: Pemprov Sulut Gandeng PT Angkasa Pura I Sepakat Genjot Promosi Pariwisata di Bandara Samrat

Baca juga: SMSI Ke-80 Resmi Dibuka, Olly Dondokambey: Semoga Ada Terobosan Baru untuk GMIM ke Depan

sebagaimana laporan Tim Reaksi Cepat BPBD Sitaro, tak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.

"Hanya saja satu unit rumah hilang, satu rusak berat, satu rumah rusak ringan dan satu bengkel rusak berat," ujar Bob kepada Tribun Manado, Senin malam.

Akibat bencana itu, 50 kepala keluarga mengungsi ke gedung gereja GMIST Bahu Sondang.

Baca juga: Kalla Kars Pasarkan Jeep, BMW dan Benelli di Sulut, Gelar Promo DP 0 Pembelian Wrangler

Baca juga: Pemprov Sulut Gandeng PT Angkasa Pura I Sepakat Genjot Promosi Pariwisata di Bandara Samrat

Baca juga: Rindu Menu Makanan di Cup O Sea tapi Masih Ditutup, Penjaga: Lagi di Renovasi

"Sebanyak 108 jiwa mengungsi ke gereja karena kondisi belum aman," jelasnya.

Menurutnya, saat ini BPBD Sitaro tengah melakukan pendataan

terkait kebutuhan mendesak para korban

Baca juga: Wasiat Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Tulis Surat Siap Mati ke Orangtuanya

Baca juga: Daftar Barang Terduga Teroris yang Diamankan Polda Metro Jaya, Ada Seragam FPI

Baca juga: Chord Gitar Lagu Hilmira - Dhika Fawaz - Chord C dan Lirik Hilmira Sadarkah Dirimu

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved