Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bim di Makassar

Pengakuan Asni, Salah Satu Korban Ledakan Bom Bunuh Diri, di Gereja Katedral Makassar, Hampir Pulang

Saat insiden ledakan bom itu terjadi Asni bersama empat orang korban lainya sedang menunggu mobil grab. 

Editor: Fistel Mukuan
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
foto setelah terjadi ledakan di Makassar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ledakam bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Ketedral Makassar mengakibatkan beberapa orang luka-luka.

Salah satu korban bernama Asni (29).

Akibatnya, kini Asni sedang dirawat di RS Akademis Makassar, Jl Gunung Bulu Saraung, Minggu (20/3/2021).

Asni bercerita, bagaimana sehingga dirinya terkena bom bunuh diri tersebut.

Saat insiden ledakan bom itu terjadi Asni bersama empat orang korban lainya sedang menunggu mobil grab. 

"Lagi berdiri tunggu grab tiba-tiba meledak di situ kaget. Selesai ibadah. Kami lima orang ini," ujarnya saat ditemui.

Dia mengaku tidak melihat pelaku pembawa bom tersebut.

Kata Asni, ia hanya sedang menunggu dan tiba-tiba ledakan bom pun terjadi. 

"Yang bawa bom saya tidak tahu, saya tunggu grab tiba-tiba medelak bom. saya tidak sempat lihat yang bawa bom," bebernya. 

Pada saat ledakan bom tersebut, lanjutnya, lokasi ledakan tidak jauh dari gereja.

"Lokasi tidak jauh dari pagar gereja, saya menunggu depan pagar gereja sebelah kanan," Kata Asni

Akibat insiden itu, Asni mengalami luka pada bagian kakinya yang terkena percikan ledakan bom. 

"Luka kaki terkena percikan bom," ungkap Asni. 

detik-detik bom di Makassar meledak
detik-detik bom di Makassar meledak (Isitmewa)

Penjelasan Resmi Kapolda Sulsel

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan, ada 9 masyarakat yang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri yang terjadi Gereja Katedral, Jl Kajolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 10.35 Wita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved