Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Impor Beras

Impor Beras Jadi Polemik, Presiden Jokowi Tegaskan Tak Akan Hingga Juni 2021 dan Hentikan Perdebatan

Ia pun menegaskan bahwa beras petani akan diserap oleh Perum Bulog. Jokowi akan memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani membantu anggaran penyerapa

Editor: Fistel Mukuan
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. Founder Lembaga Survei KedaiKOPI mengatakan, sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak buka suara soal gejolak Partai Demokrat dinilai sudah tepat. 

Ia hanya menyatakan bahwa mafia tersebut memiliki sumber daya untuk mempengaruhi kebijakan hingga kekuasaan untuk menentukan harga secara sepihak.

"Saya dapat data menarik bagaimana pemburuan rente dengan impor ini. Impor bawang, impor beras, impor gandum, impor jagung, impor garam itu semuanya ada penggeraknya.

Ada pemburu rentenya, ada mafia impornya," katanya.

Sementara itu Ombudsman RI mengaku menemukan adanya indikasi cacat administrasi atau maladministrasi dalam rencana pemerintah mengimpor 1 juta ton beras.

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyebut untuk mendalami dugaan itu pihaknya akan mendalami bagaimana mekanisme rapat koordinasi terbatas yang dilakukan Kementerian Koordinator Perekonomian dalam memutuskan rencana impor beras itu.

Dia curiga rencana impor diputuskan tanpa memperhatikan early warning system atau sistem peringatan dini.

Pasalnya, dari kajian Ombudsman tidak ditemukan indikator yang mengharuskan dilakukannya impor beras.

Termasuk, jika dilihat dari indikator pasokan, seperti kurangnya stok beras di Perum Bulog, penggilingan, atau di pelaku usaha. Indikator sama juga tercermin dari harga.

Ombudsman melihat harga beras justru cenderung turun dari tahun sebelumnya.

"Ombudsman mencermati adanya potensi maladministrasi terkait mekanisme keputusan impor beras," katanya pada press conference, Rabu (24/3).

Hendra merinci untuk stok, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras tahun pada Januari-April 2021 bisa tembus 14,54 juta ton.

Baca juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Sabda Rindu - Lyodra Ginting, Malam-malam Tak Berbintang

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Rohani Kristen Besar Allahku Dipopulerkan Jefri Rambing Mudah Dipelajari

Itu jelas naik dibandingkan dengan Januari-April 2019 dan Januari-April 2020, yang produksinya hanya 13,63 juta ton dan 11,46 juta ton. Artinya, tahun ini BPS meramal ada kenaikan jumlah panen sekitar 3 juta ton dari tahun lalu.

Ia juga menyebut Perum Bulog tidak sedang kesulitan beras. Jumlah stok beras per 14 Maret 2021, mencapai 883.585 ton.

Beras terdiri dari CBP (Cadangan Beras Pemerintah) 859.877 ton dan komersial sebanyak 23.708 ton.

Dengan menyerap beras panen raya Maret-April pihaknya memperkirakan stok CBP Bulog pada akhir April di atas 1 juta ton beras.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved