Digencet Tronton Selama Setengah Jam, Fernando Taher Masih Selamat, Terus Ucapkan Istigfar

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Fernando Taher (26) selamat dari maut. Dirinya selamat meski tergencet oleh mobil tronton dan Avanza.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 14.30 Wita di jalan Airmadidi - Bitung, Minahasa Utara

Fernando hanya mengalami luka pada bagian belakang.

Dia tengah dirawat di RS Lembean Minut. 

Baca juga: Diduga Karena Sakit Hati karena Masalah Pembagian Rumah, Han Bakar Kamar Anggota DPRD Bitung

Baca juga: Setneg RI Kuliahi Sekretariat DPRD se-Sulut, Dikasih Materi Kerapian dan Etika

Baca juga: Video Tanah Kuburan Tiba-tiba Tumbuh Mengembung, Batu Nisan Ikut Naik, Penyebab Masih Misteri

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, awalnya Fernando yang mengendarai mobil tronton turun dari mobil untuk bertemu kakaknya yang naik mobil Avanza. 

Mobil Avanza putih tersebut parkir di belakang mobil tronton.

Posisi kedua mobil itu di pinggir jalan.

Baca juga: Kalla Group Komitmen Berkontribusi Bangun Ekonomi Bumi Nyiur Melambai

Baca juga: BREAKING NEWS - Dikira Hanyut, Ini Penyebab Mobil Truk Terperosok di Sungai Ranoyapo Minsel

Baca juga: Masih Ingat Indadari? Eks Istri Caisar YKS Bagikan Kabar Buruk, Dirasuki Jin yang Ngaku Anak Dajjal

Tiba tiba datang mobil boks dari arah belakang.

Mobil itu hilang keseimbangan dan menabrak mobil Avanza tersebut.

Tabrakan karambol terjadi. Mobil Avanza selanjutnya menabrak tronton.

Baca juga: 29 Maret BSSN Akan Lakukan Pengujian Aplikasi e-Dokumen Pemkab Bolmong

Baca juga: Kecelakaan Maut Jumat (26/3/21), Truk Tabrak Kendaraan Panti Asuhan, Satu Orang Tewas di Tempat

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok Sabtu 27 Maret 2021: 6 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir dan Angin

Fernando yang berada antara Tronton dan Avanza coba melompat.

Tapi ia tersambar juga, dan terjepit. Badannya masuk ke dalam mobil Avanza.

Seorang sahabat Fernando yang ditemui di Polres Minut mengatakan, Fernando mengerang kesakitan.

Baca juga: Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD Mabesad Pantau Perkembangan Pelaksanaan TMMD Ke-110 di Talaud Sulut

Baca juga: Kasus Penghinaan Gibran Berproses Lanjut di Pengadilan, Padahal Sudah Diberi Maaf, Kok Bisa?

Baca juga: Chord Gitar Kisah Kasih Sayang - Naura Ayu - Chord dan Lirik Jam Dindingku Pukul Lima Sore

"Ia terus berteriak kesakitan, katanya sulit bernapas," ujarnya.

Warga dan teman - teman Fernando berupaya keras mengeluarkannya. Segala cara dipakai. 

Dari memakai dongkrak, linggis hingga kempiskan ban.

Dari kesakitan, Fernando lantas meneriakkan istigfar.

Baca juga: Sosok Jeremiah Lakhwani, Pria yang Berpose Pangku Celine Evangelista, Dijuluki Aquaman Indonesia

Baca juga: Cerita Rizqi Nabila Ramadhani, Gadis 15 Tahun Diterima di Fakultas Kedokteran, SMP-SMA Hanya 4 Tahun

Baca juga: Adi Pratama, Pria Bertato yang Bunuh Ayah Kandung, Celurit Melayang Tuding Rebut Istri, Ini Faktanya

"Cepat saya sudah tak tahan," kata dia.

Hampir 30 menit ia tergencet. 

Namun nasibnya beruntung. Ia berhasil dikeluarkan.

Badannya penuh darah.

"Tapi ia masih bisa bercerita," kata dia.

Kondisi terakhir korban masih dirawat di rumah sakit. (art) 

Baca juga: Sosok Jeremiah Lakhwani, Pria yang Berpose Pangku Celine Evangelista, Dijuluki Aquaman Indonesia

Baca juga: Polda Sulut Terus Sosialisasikan Perpol Pam Swakarsa Tahun 2020, Berikut Aturan Bagi Jasa Satpam

Baca juga: Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD Mabesad Pantau Perkembangan Pelaksanaan TMMD Ke-110 di Talaud Sulut

YOUTUBE TRIBUN MANADO: