Berita Bolsel
Jembatan Kosio Rusak Parah, Warga Dumoga Minta Bupati Jangan Tutup Mata
Tak jarang, banyak warga pengendara yang menjadi korban akibat terperosok ke dalam lubang jembatan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi jembatan yang terletak di Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolmong, semakin parah dan kerap memakan korban jiwa.
Dalam beberapa waktu terakhir, Jembatan yang menghubungkan Dua Kabupaten yakni Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan ini, tidak lagi aman untuk dilalui warga pengguna jalan.
Pasalnya, alas jembatan yang hanya menggunakan papan dari pohon kelapa tersebut sudah lapuk dan rusak.
Tak jarang, banyak warga pengendara yang menjadi korban akibat terperosok ke dalam lubang jembatan.
Hal ini membuat sejumlah warga meminta perhatian penuh dari Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurut mereka, selama ini pemerintah daerah terkesan tutup mata.
“Padahal sudah berapa kali kami lihat mobil Bupati Bolmong lewat di jembatan ini, tapi seolah tidak memperhatikan,” ucap salah satu warga berinisial L ketika ditemui Tribun Manado, Kamis (25/3/2021) di desanya.
Diakuinya, pembangunan jembatan tersebut bukan kewenangan pemerintah daerah.
Akan tetapi peran Bupati dan instansi terkait sangat dibutuhkan dalam perbaikan infrastruktur yang vital.
Memang ini kewenangan balai pelaksana jembatan nasional.
"Tetapi jika pemerintah daerah saja terkesan tutup mata dan tidak melakukan lobi ke tingkat provinsi dan Kementerian, maka sia-sia saja,” lanjutnya lagi.
Sementara itu Joni Kumendong, salah satu pelintas, menyayangkan banyaknya truk bermuatan besar yang kerap melalui jembatan tersebut.
Padahal sudah jelas kalau ini hanya jembatan darurat yang bisa menahan beban kendaraan maksimal 6 ton saja.
"Tapi sering saya lihat beberapa truk bermuatan alat berat melintas di jembatan. Tentu ini salah satu penyebab parahnya kerusakan jembatan,” geramnya.
Ia pun meminta, agar pihak terkait membuat pembatas atau menempatkan palang larangan bagi pengendara bermuatan berat.