Tokoh Pemekaran Minsel Apresiasi Langkah Perubahan Franky Donny Wongkar-Petra Yanni Rembang

Laporan Kontributor Tribun Manado, Rull Mantik

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terobosan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar (FDW) dan Petra Yanni Rembang (PYR),

mengundang decak kagum tokoh masyarakat Minsel.

Dinilai, langkah awal FDW-PYR mulai menunjukkan pergerakan ke arah perubahan.

Penilaian ini dikatakan Inyo Koloay, tokoh pemekaran Kabupaten Minsel.

Baca juga: Bangun Kerja Sama dan Sinergitas, Kapolda Sulut Silaturahmi Bersama Ulama dan Tokoh Agama

Baca juga: Matangkan KLHS RPJMD 2021-2026, Pemkot Tomohon Gelar Konsultasi Publik

Baca juga: Bocoran Kuota Penerimaan Kartu Prakerja, Cara Cek Hasil Seleksi Hanya di Situs Resminya

Menurut om Inyo, panggilan akrabnya, dia berterimakasih kepada FDW-PYR yang sudah berani memulai perubahan.

"Saya mau sampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Minsel, pak Franky Wongkar dan pak Petra Rembang. Gerakan perubahan sudah mulai nampak," kata Inyo.

Gerakan perubahan yang dilakukan FDW-PYR, kata dia, searah dengan perjuangan para tokoh pemekaran Kabupaten Minsel.

Baca juga: Bocoran Kuota Penerimaan Kartu Prakerja, Cara Cek Hasil Seleksi Hanya di Situs Resminya

Baca juga: Pendataan Penerima Program Insentif Lansia di Tomohon Segera Dirampungkan

Baca juga: Sosok Putri Purnaningrum, Anak Raja Solo yang Dinikahi Pria Rakyat Biasa

"Saat kami berjuang untuk memekarkan Kabupaten Minsel, banyak cita dan angan yang kami harapkan terjadi di daerah kita ini.

Nah, cita-cita kami dulu, berlahan-lahan mulai terlihat," aku dia.

Kendati belum semua cita-cita pendiri Kabupaten Minsel terjawab, paparnya, namun langkah menuju ke arah cita-cita mereka sudah dimulai.

Baca juga: Golkar Sulut Masih Akan Andalkan Tetty Paruntu, PDIP Banyak Stok, Nasdem Itu-itu Juga

Baca juga: Sidang Praperadilan Terkait Dugaan Korupsi di Dinas PMPTSP Bitung, Istri Kadis Jadi Penonton

Baca juga: Bocoran Kuota Penerimaan Kartu Prakerja, Cara Cek Hasil Seleksi Hanya di Situs Resminya

"Kepentingan rakyat mulai diperhatikan, pembangunan daerah mulai dioptimalkan serta sistem pemerintahan yang bersih dan baik sudah mulai terlihat. Itulah parameternya," tandas Inyo.

Tidak hanya itu, perhatian pemerintah terhadap para tokoh pejuang pemekaran Minsel, juga mulai ada.

"Kami orang-orang yang berjuang untuk pemekaran Minsel tidak mau mengemis uang dari pemerintah.

Yang kami butuhkan adalah program pemerintah yang menyejahterakan seluruh rakyat Minsel. Itulah cita-cita kami yang utama," ungkapnya.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan di Wisma Sermo Kulon Progo, Polisi: Belum Pasti Korban Pembunuhan

Baca juga: Rapat Tim Pengawasan Orang Asing di Kotamobagu, Teddy Makalalag: Jangan Ada Kegiatan Ilegal

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic & Cristiano Ronaldo Impikan Ukir Sejarah di Piala Dunia 2022

Dia juga mengingatkan FDW-PYR untuk tetap mengandalkan Tuhan.

Sebab, orang yang mengandalkan Tuhan akan diberi hikmat luar biasa dalam memimpin.

"Tetap mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Hikmat Tuhan sangat penting bagi seorang pemimpin," imbuhnya.

Baca juga: Angkasa Pura I dan Pemkab Bolsel Perpanjang Kerja Sama Promosi Pariwisata

Baca juga: Keajaiban Datang di Saat Tak Terduga, Pengantin Terjebak Banjir Tak Bisa ke Acara Pernikahan

Baca juga: Rapat Tim Pengawasan Orang Asing di Kotamobagu, Teddy Makalalag: Jangan Ada Kegiatan Ilegal

Soal pemerintahan, Inyo mengatakan bahwa hak prerogatif ada di tangan Bupati.

"Bupati harus gunakan hak prerogatif untuk menentukan program maupun keputusan dalam memilih pejabat.

Jangan ada pihak lain yang mengintervensi agar visi dan misi FDW-PYR sebagai kepala daerah dapat berjalan sesuai rencana.

Kami percayakan semuanya kepada FDW-PYR," pungkas mantan Dirut Puskud Sulawesi Utara itu.

Baca juga: Ingat Aliando Syarief? Pemeran Ganteng-ganteng Serigala Muncul dengan Sinetron Baru, Lihat Buktinya

Baca juga: Tak Cukup Pelayanan Istri, Suami Minta Carikan Gadis Muda Penuhi Keinginan di Tempat Tidur

Baru-baru ini, Inyo dikukuhkan oleh Bupati Minsel, Franky Wongkar, sebagai anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

Forum ini bertugas membantu pemerintah dalam program pembauran.

"Kemajemukan masyarakat merupakan aset nasional yang perlu dipertahankan.

Melalui semangat berbangsa diharapkan tumbuh kekuatan dan ketahanan bangsa, salah satunya melalui pembauran," kata FDW di depan forum.(rul)

Baca juga: Rapat Tim Pengawasan Orang Asing di Kotamobagu, Teddy Makalalag: Jangan Ada Kegiatan Ilegal

Baca juga: Podeng, Tranding di Minsel Gara-gara Video Viral Anggota Polisi Kepergok Sekamar dengan Isteri Orang

Baca juga: VIRAL, Ibu Satu Anak Ditumbuhi Biji Kecil Sejak Lama, Dokter Hingga Kini Tak Dapat Jawaban

YOUTUBE TRIBUN MANADO