Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Ambulans Tadi Sore, Pasien Rujukan Meninggal Dunia, Dua Orang Lainnya Selamat

Kapolsek Kalukku, Ipda Sirajuddin, mengatakan korban selamat atas nama Andi Alia saat ini sudah menjalani perawatan di RSU Regional Mamuju.

Editor: Rhendi Umar
tribunnews
Ilustrasi Ambulance Kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kecelakaan terjadi di Salukaha, Kecamatan Kalukku, Mamuju, dilarikan ke RSU Regional Sulbar.

Beruntungnya dua korban selamat.

Diketahui, kecalakaan ambulans yang membawa pasien rujukan dari Puskesmas Mambi, Mamasa, menyebabkan pasien atas nama Atika Puspitasari meninggal dunia, Rabu (24/3/2021) pukul 17.15 Wita.

Kapolsek Kalukku, Ipda Sirajuddin, mengatakan korban selamat atas nama Andi Alia saat ini sudah menjalani perawatan di RSU Regional Mamuju.

"Langsung dilarikan kesana (RSU Regional) dia mengalami luka robek pada kepala diduga karena benturan keras," jelas Ipda Sirajuddin.

Ilustrasi Pasien meninggal dunia.
Ilustrasi Pasien meninggal dunia. (istimewa)

Sementara pengendara motor yang ditabrak oleh ambulans sebelum menabrak dinding tebing juga dilarikan ke RSU Regional Sulbar.

"Juga mengalami luka pada kaki sebelah kanan, karena mengalami pendarahan pada bagian kaki sehingga langsung dilarikan ke RSU Regional Sulbar,"tuturnya.

Kecelakaan itu bermula saat ambulans dari Puskesmas Mambi melaju dengan kencang membawa pasien menuju Mamuju atau dari  arah timur.

Cuaca saat itu hujan deras dan jalan yang licin dan berbelok sehingga diduga sopir tidak dapat menguasai kendaraannya dan lepas kendali sehingga terjadi tabrakan dengan sepeda motor yang bergerak dari arah barat.

"Setelah menabrak sepeda motor kemudian mobil menabrak gunung," tuturnya.

Kecelakaan Maut di Batu Kota Manado, Satu Keluarga Tewas, Sosok Hizkia dan Alfina di Mata Keluarga

Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa sepasang suami istri beserta anaknya yang masih balita

meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Salah satunya Meine Kindangen (35) yang merupakan orangtua dari Alfina Regina Citra Molintao (22).

Ibu dua orang anak ini tidak menyangka bahwa putrinya menjadi korban kecelakaan tragis di Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Batu Kota, Manado

"Saya diberitahu oleh seorang warga yang menelepon dari nomor yang ditemukannya di jasad anak saya,

dikatakan bahwa sepasang suami istri bersama anak balita menjadi korban kecelakaan tunggal dan telah dibawa ke RSUP Prof Kandou Manado," katanya, Rabu (24/3/2021).

Rumah duka Kecelakaan Maut di Batu Kota Manado
Rumah duka Kecelakaan Maut di Batu Kota Manado (Tribun manado / Andreas Ruaw)

Ia mengatakan bahwa yang paling membuatnya terpukul yaitu informasi yang menyatakan bahwa ketiganya meninggal dunia.

"Sempat syok waktu mendengarnya, merasa tidak percaya dan sangat terpukul.

Saya tidak habis pikir kenapa hal itu bisa terjadi dan dialami pula oleh seorang balita," tandasnya.

Meine mengaku sebelumya sempat berkomunikasi secara normal dengan ketiga korban kecelakaan itu,

terutama ketika cucunya yang masih berusia dua tahun itu berkunjung ke rumahnya yang ada di Winangun.

"Memang hampir tiap hari anak saya yang bernama Alfina ini sering berkunjung ke rumahnya yang ada di Winangun, tiap hari juga suaminya selalu mengantar jemput istri dan anaknya itu," ungkapnya.

Hingga pada satu malam terjadi peristiwa ini.

"Kondisi cuaca sedang bagus, tidak ada tanda-tanda hal buruk yang akan terjadi, tidak ada rasa khawatir sedikitpun semuanya berjalan normal. 

Tapi ya itu, semuanya ada di tangan Tuhan, Tuhan yang memberi Tuhan pula yang mengambil, kita manusia tidak tahu akan rencana-Nya," ucap Meine.

Ia menambahkan, bahwa keduanya adalah pasangan yang harmonis, tidak ada masalah yang berarti yang dialami pasangan yang baru menjalani masa pernikahan selama tiga tahun ini. 

"Suaminya bekerja di toko Central Teknik yang tiap hari selalu langsung pulang ke rumah bertemu dengan anak dan istrinya, selalu memenuhi kebutuhan keluarga,

menjadi tulang punggung baik di keluarganya maupun keluarga orangtuanya," tambah dia.

Untuk kehidupan di dalam pergaulannya, almarhum merupakan sosok yang tidak suka mencari masalah dan sangat akur dengan teman-temannya.

"Kami sungguh merasa menyesal, anak-anak beserta cucu dan cicit kami bisa pergi secepat itu," ujar Meine.

Sebelumnya, Kecelakaan lalu lintas seorang pengendara motor terjadi di Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang pada, Selasa (23/3/2021) pukul 23.00 malam.

Namun sangat nahas kecelakaan maut tersebut menimpa pengendara motor beserta penumpangnya yang berjumlah tiga orang, satu di antaranya adalah seorang balita berusia dua tahun.

Diketahui, korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut merupakan satu keluarga dengan marga Kel Sinadia-Molintou.

Dari peristiwa tersebut diperoleh informasi bahwa ketiga orang yang di antaranya satu pengendara dan dua orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dua Korban Selamat dalam Kecelakaan Ambulans di Mamuju Dirawat di RSU Regional Sulbar

Berita Kecelakaan Lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved