Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Golkar Sulut

Syahrial Damapolii Beber Kelemahan Kepemimpinan Tetty Paruntu, Ingatkan Posisi Ketua Bisa Direbut

Gerakan para politisi senior menamakan diri Sesepuh Partai Golkar Sulut menginginkan perubahan terhadap Partai berlambang beringin tersebut

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUN MANADO/RYO NOOR
Syahrial Damapolii 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerakan para politisi senior menamakan diri Sesepuh Partai Golkar Sulut menginginkan perubahan terhadap Partai berlambang beringin tersebut.

Golkar Sulut dalam titik nadir setelah kalah telak di Pilkada Serentak 2020.

"Gerakan ini  satu gejala positif, para senior mulai bergerak melihat kondisi Golkar yang ada," kata Syahrial Damapolii, Senior Partai Golkar Sulut.

Baca juga: Bertemu Bupati, Perindo Minsel Komitmen Dukung Pemerintahan Frangky Wongkar-Petra Rembang

Baca juga: Tokoh Perdamaian Poso, Ambon dan Aceh dr Farid Husain SpB Meninggal

Baca juga: Bolmong Serahkan Sejumlah Aset Kepada Kotamobagu

Yal demikian politisi ini disapa, merupakan mantan Ketua DPRD Sulut Dua Periode.

Saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Sulut.

Gerakan ini bukan untuk merong- rong tapi keprihatian para senior Partai Golkar. 

Baca juga: Kota Manado Berpeluang Kembali ke Zona Kuning Covid-19

Baca juga: Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten Bolmut, Bupati Depri Pontoh Paparkan Hal Ini

Baca juga: Pria Ini yang Pertama Panggil Presiden Joko Widodo dengan Sebutan Jokowi, Bersahabat 20 Tahun Lebih

"Kita ingin Partai Golkar menghadapi 2024 kita solid tidak seperti pencalonan gubernur kemarin kita tidak solid. Komunikasi kurang jalan," kata dia.

Ada 3 jenis situasi  dihadapi Ketua Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu ketika Pilkada 2020.

Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu
Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu (Instagram Christiany Eugenia Paruntu)

Pertama, ada yang murni mendukung, kedua ada kader bersebarangan,

dan ketiga ada yang main dua kaki.

Baca juga: 8 Pejabat Pemkab Terjebak di Hutan Bersama Rombongan, Persiapan Makan Semakin Menipis

Baca juga: Kapolri Melauncing Penerapan ETLE di 12 Polda di Indonesia

Baca juga: Wanita Cantik Asal Manado, Bonita Sumaga Berharap Vaksin Covid-19 Aman Tanpa Efek Samping

 "Yang paling bahaya ini yang namun dua kaki,

seakan di dalam tapi berseberangan, nah orang-orang ini yang  saat ini getol berkoar mendukung Ibu CEP," kata dia.

Kemudian,muncul isu Partai Golkar Sulut akan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa,

harusnya disikapi arif. Berarti ada yang dalam dalam kepengurusan.

Baca juga: Gadis Cantik Mellanie Rachel Palit Butuh Kesiapan Diri untuk Kuliah di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Cara Bayar UTBK SBMPTN 2021 Lewat Bank BNI, Mandiri, BRI dan BTN, Simak Juga Tahapan Pembayarannya!

Pangkal soalnya juga terkait kinerja di Pilkada Sulut.

Masalah ini tak akan mengemuka andai performa Golkar baik.

Yal mengatakan, sebenarnya formula untuk menyelesaikan persoalan ini sudah ada.

Saat ini Golkar Sulut dipimpin pada anak muda, tapi jangan lupa para senior.

"Kalau CEP mau maju kembali harus mempersatukan Golkar. Sesepuh dan anak muda. Komunikasi harus dibangun. Tidak jadi seperti kemarin," ujarnya.

Pengurus Golkar Sulut
Pengurus Golkar Sulut (Tribun manado / Andrew Pattymahu)

Para senior dan anak muda ini jika bersatu maka akan menjadi kekuatan CEP.

Jika tak mampu melakukan konsolidasi ini maka jangan heran akan muncul penantang CEP di jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.

Pasalnya, Partai Golkar punya banyak kader potensi yang sudah muncul jadi pesaing CEP.

Sudah muncul semisal sosok anak muda berpotensi Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan. 

Jerry Sambuaga.
Jerry Sambuaga. (tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

Baca juga: Jadi Nama Sapaan Presiden RI, Ternyata Pria Ini yang Pertama Panggil Joko Widodo Dengan Jokowi

Baca juga: Camat Lembeh Selatan Hendrik Sologia: Harus Ada Mobil Damkar di Pulau Lembeh

Ada lagi kepala daerah di Sulut dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, semisal Elly Lasut, Bupati Talaud

"Elly ini berasal dari Golkar tapi ketika maju Bupati kan dari Nasdem, apa Nasdem rela Elly ini ke Golkar," ujarnya.

Ada lagi Bupati Sangihe, Jabes Gaghana ''Jabes ini kan dari PDIP, tapi yang mengusung Partai Golkar," ungkapnya.

Menurut Yal masih banyak lagi yang berpotensi menjadi pemimpin Partai Golkar. (ryo)

Baca juga: Ingat Jirayut Pedangdut Alumni Dangdut Academy Asia 4? Anak Biasa di Thailand,Kaya Raya di Indonesia

Baca juga: Struktur Kepemimpinan Partai Demokrat Versi Kubu KLB Deli Serdang, Moeldoko hingga Ahmad Yahya

Baca juga: Satu Warga Meninggal Dunia Usai Divaksin, Alami Gejala Ini, Dinkes Langsung Turunkan Tim Investigasi

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved