Berita Minahasa
Optimalisasi PRB, BPJS Kesehatan Tondano Bersama Sejumlah Apotek Lakukan Hal Ini
Erfan menyampaikan bahwa Apotek harus menjamin ketersediaan obat bagi peserta PRB, agar kondisi kesehatan para peserta dapat tetap stabil.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Program Rujuk Balik (PRB), BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tondano lakukan pertemuan koordinasi bersama Apotek yang mengelolah Program Rujuk Balik se- wilayah Cabang Tondano.
Kegiatan Optimalisasi Koordinasi Program Rujuk Balik ini dipimpin oleh Erfan Chandra Nugraha selaku Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tondano dan didamping Nancy Rineke Tewuh selaku Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tondano serta di ikuti oleh 14 Apotek pengelola Program Rujuk Balik (PRB) di wilayah Cabang Tondano.
Saat dikofirmasi, Erfan menyampaikan bahwa Apotek harus menjamin ketersediaan obat bagi peserta PRB, agar kondisi kesehatan para peserta dapat tetap stabil.
• Respons Kubu AHY soal Kemenkumham Beri 7 Hari ke Kubu KLB untuk Lengkapi Dokumen
• Hadapi Beragam Kondisi Jalan Saat Riding di Trek Off Road dengan Tips Berikut!
• Potongan Tubuh & Kepala Ditemukan Warga di Basement Apartemen Ambassador, Terpisah 2 Bagian
“Saya ingin memastikan bagi setiap apotek untuk menjaga ketersediaan obat di apotek, hal ini tentunya untuk mempertahankan kondisi kesehatan peserta dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi penyakit,” ujar Erfan, Senin (22/3/2021).
Program Rujuk Balik (PRB) merupakan layanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil.
Beberapa penyakit kronis yang dimaksud diantaranya diabetes melitus, hipertensi, jantung, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), epilepsi, stroke, skizofrenia, dan systemic lupus erythematosus (SLE).
Selain itu, layanan ini juga diberikan kepada peserta yang masih memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mencapai kualitas hidup optimal dengan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Kesehatan Kantor Cabang Tondano dan didamping Nancy Rineke Tewuh selaku Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tondano menambahkan, pihak Apotek agar dapat berkoordinasi secara aktif dengan pihak terkait dalam rangka pengobatan untuk meminimalisir keluhan.
Nancy juga meminta agar semua Apotek wilayah cabang Tondano untuk melakukan perencanaan pengadaan obat sesuai kebutuhan obat bagi peserta yaitu dengan mengajuhkan Rencana Kebutuhan Obat (RKO)
“Saya minta seluruh apotek pengelola Program Rujuk Balik (PRB) untuk melakukan perencanaan pengadaan obat dengan mengajuhkan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) Tahun 2022 paling lambat tanggal 31 Maret 2021 dan data RKO 2021 sisipan sampai dengan 31 April 2021 melalui website dengan status pengiriman terkirim ke Kementerian Kesehatan, hal ini penting guna memastikan tersedianya obat di setiap Apotek dan menjamin agar tidak terjadi kekosongan obat,” ujar Nancy.
• Sukseskan Vaksinasi Covid-19, BPJS Kesehatan Tondano Bantu Vaksinator di Tiap Puskesmas
• Pencuri Kabel Tewas Tersetrum di Gardu Listrik, Terpental Masuk Selokan, Warga Heboh Lihat Korban
• IDENTITAS Potongan Tubuh Manusia di Apartemen Ambassador, Polisi: Korban Bunuh Diri
• Mengenang Muchtar Pakpahan, Tokoh Buruh yang Berani Lawan Orba, Sempat Terancam Hukuman Mati