Berita Minut
Minut Buka Tempat Wisata, Joune: Ekonomi Pariwisata Bangkit dengan Tetap Jalankan Prokes Covid
Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, tempat wisata boleh menampung pengunjung dengan 50 persen kapasitas.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulut terus diperlonggar. Hal itu menyusul tren menurunnya kasus Covid 19 di Sulut.
Di Kabupaten Minahasa Utara, Pemkab Minut membuka tempat wisata.
Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, tempat wisata boleh menampung pengunjung dengan 50 persen kapasitas.
"Protokol kesehatan diberlakukan ketat. Akan ada rapid test Antigen di tempat wisata," ujar kepada Tribun Manado Sabtu (20/3/2021) di Pulisan Minahasa Utara.
Sebut Joune sudah saatnya menggulirkan ekonomi pariwisata di Minut dengan tetap menerapkan protokol Covid 19.
Dikatakan Joune, waktu operasional tempat usaha ditambah, dari pukul 8 malam jadi pukul 10 malam.
Ungkap Joune, kebijakan tersebut sudah lewat pertimbangan matang.
"Selama ini kasus Covid 19 menurun. Bahkan di Minut sempat nol pertambahan selama beberapa hari," katanya.
Sejumlah pelaku wisata di Minut menyambut gembira kebijakan itu.
"Ini luar biasa, selama ini kami alami kesulitan karena objek wisata ditutup," kata Donald warga Marinsow yang mengelola pantai Paal.
Pemkot Manado juga tetap mengizinkan tempat usaha dibuka hingga pukul 10 malam.
"Wilayah kita hingga kini masih zona orange," kata Sekda Manado Micler Lakat pekan lalu.
Lakat mengatakan, di Manado sudah didirikan lingkungan Manado tangguh yang diklaim dapat menurunkan angka Covid 19.
Pemerintah pusat berencana memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro pada lima daerah termasuk diantaranya Sulut pada 23 Maret hingga 5 April 2021.
Kebijakan tersebut akan dikaji oleh Satgas Covid 19 Sulut.