Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Ini Sekolah di Bitung yang Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

Wakil wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, mendampingi Liesje Grace Punuh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut memantau belajar tatap muka

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Sekolah SMAN 3 Bitung dan Protokol Pemkot Bitung kunjungan Wakil wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM bersama jajaran Dinas Pendidikan daerah Provinsi Sulut kepala Dinas Grace Puhuh, cabang pembantu dan pengawas di SMAN 3 Bitung, Senin (22/3/2021) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, mendampingi Liesje Grace Punuh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut,

Ernest Emor Kepala Cabang Pendidikan Minut Bitung dan jajaran memantau pemberlakukan tatap muka di sejumlah sekolah di Kota Bitung Provinsi Sulut, Senin (22/3/2021).

Rombongan menyambangi SMAN 1 Bitung di Kelurahan Girian Weru Kecamatan Girian dan menyeberang ke pulau Lembeh, ke SMAN 3 Bitung di Kelurahan Kelapadua Kecamatan Lembeh Selatan.

Baca juga: Kotamobagu Kirim Dua Pelajar untuk Ikuti Seleksi Paskibra Nasional

Baca juga: PSM Kalahkan Persija Jakarta di Piala Menpora, KKSS di Manado Bikin Gemuruh Rains Cafe

Baca juga: Fitur Kaca Spion Digital SUV Suzuki XL7, Jadi Cermin Tanpa Penghalang hingga Monitor Dash Cam

Menurut Ronny Bawotong Kepala SMAN 3 Bitung, kedatangan rombongan untuk mengecek pemberlakuan proses pembelajaran tatap muka.

"Ya, tadi bertepatan dengan pelaksanaan ujian sekolah untuk kelas XII.

Rombongan mengecek syarat dan ketentuan yang telah di penuhi pihak sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, apakah sudah sesuai dengan prosedur atau tidak," kata Bawotong Senin (22/3/2021) malam.

Baca juga: Pernyataan Satpam Tetangga, Seluruh Isi Rumah Mewah Digondol Maling, Sadar saat Polisi Datang

Baca juga: Kepala Desa Pinabetengan Selatan Terima Penghargaan IHRDP

Baca juga: Meski Tidak Work From Home, Gadis Cantik Aylen Linelejan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Bawotong menjelaskan, sebelum mulai menerapkan pembelajaran tatap muka pihaknya harus memenuhi sejumlah persyaratan dan ketentuan dari satuan tugas (satgas) Covid 19 kota Bitung,

verifikasi dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Bitung hingga melakukan penandatanganan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

Pihaknya menyiapkan semua fasilitas protokol kesehatan, mulai tempat cuci tangan, sabun, alat pengukur suhu hingga baju hasmat.

"Beryukur, ibu Kepala Dinas Pendidikan Daerah provinsi Sulut memberikan respons positif, karena di daerah lain tidak sesiap di SMKN 3 Bitung khusnya terkaiat dengan protokol kesehatan sebagai syarat utama menerapkan proses tatap muka di sekolah," kata dia.

Baca juga: Praktis dan Tinggi Akurasi Deteksi Covid-19, Pemerintah Ingin Tingkatkan Produksi GeNose

Baca juga: Truk Bolak-balik Dikira Renovasi, Ternyata Kerjaan Maling, Barang di Rumah Mewah Ludes Hingga Lantai

Baca juga: Pernyataan Satpam Tetangga, Seluruh Isi Rumah Mewah Digondol Maling, Sadar saat Polisi Datang

Adapun penerapan prokes yang dilakukan saat pemberlakuan tatap muka, setiap kelas tidak menghadirkan seluruh siswa.

Melainan dilakukan pembatasan sebagaimana pentunjuk teknis yang ada.

Dia mencontohkan , untuk pelaksanaan ujian sekolah yang dilakukan oleh para siswa kelas XII di SMAN 3 Bitung ada delapan rombongan belajar (rombel ) atau ruangan kelas.

Baca juga: Golkar Sulut Siap Amankan Hasil Rapim dan Rakernas

Baca juga: Kisah Warga di Pulau Terluar, Sinyal Datang dan Pergi di Pulau Miangas

Baca juga: Cerita Mistis Pedagang Lewat di Parkiran Mobil Kecelakaan Bertemu Penampakan: Saya Terduduk Tak Kuat

Setiap rombel isi oleh 12 sampai 14 siswa, selama pelaksanana ujian sekolah yang di jadwalkan berlangsung sampai pekan depan.

Nampak, disetiap kelas di pasang pembatas dari kayu dan dari plastik transparan dengan jarak meja dan kursi satu dan lainnya sekitar setengah meter.

Liesje Grace Punuh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut mengatakan, di Kota Bitung baru dua sekolah itu yang dinilai dan dianggap siap melaksanakan proses pembelajaran tatap muka.

Tentunya mereka sudah melalui berbagai persyaratan dan izin sesuai petunjuk teknis dari gugus tugas Covid 19 kota Bitung.

Baca juga: Ibu Kades Ini Bikin Heboh, Pilih Lari Berbeda Arah dengan Anak Buah Tersayang, Satunya tak Berbusana

Baca juga: 5 Populer Kemarin, dari Tsunami Tadi Malam, Ashanty Menangis, hingga Kisah Stephen Tong

"Sampai hari ini Dua sekolah itu di Bitung, kami dan Wakil walikota Bitung pak Maurits Mantiri sudah kunjungi di cek apakah sesuai dengan prosedur untuk melaksanakan tatap muka," kata Punuh.

Dengan adanya sekolah yang telah memenuhi juknis, untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka pihaknya berharap dua sekolah di Bitung akan menjadi role model sekolah lainnya di Kota Bitung dan di 14 Kabupaten Kota se Sulut.

Pihaknya juga mendorong, para kepala sekolah untuk bisa melakukan hal yang sama sambil melihat dan mengacu pada juknis yang ada.

Baca juga: Sekprov Silangen Jabat Komut BSG, Gubernur Olly Pakai Patokan Dirjen Rangkap Komisaris BUMN

Baca juga: Tinjau Kantor Kelurahan Woloan II, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Dapati Bangunan Balai Sudah Rusak

Grace menilai kepala sekolah juga harus bijaksana melihat kondisi pandemi covid 19,

untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan menggunakan dana Bantuan operasional sekolah (Bos) sesuai dengan ketentuan, tidak menyalahi aturan.

"Dan yang utama harus sesuai dengan petunjuk teknis yang ada," tandasnya.(crz)

Baca juga: Pengamat Politik: Jabatan Sekprov Harus Sesuai Syarat dan Kompetensi

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Siap Sambut Wisatawan Asing, Sandiaga Uno Ingin Pastikan Vaksinasi Optimal

Baca juga: Franky Donny Wongkar Kuliahi Peserta Workshop Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved