Berita Viral
VIRAL Jembatan Senilai Rp 200 Juta, Panjang & Lebar 4 Meter, Begini Penjelasan Kepala Desa
Viral di media sosial sebuah jembatan senilai Rp 200 juta. Memiliki panjang 4 meter lebar 4 meter. Jembatan itu diketahui berada di Desa Wadak Kidul.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial sebuah jembatan senilai Rp 200 juta. Memiliki panjang 4 meter lebar 4 meter.
Jembatan itu diketahui berada di Desa Wadak Kidul, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Begini penjelasan Kepala Desa terkait anggaran sebesar itu.
Baca juga: Saksi Mata Lihat Seorang Pria Lari ke Arah Kereta Api, Berikut Nama Korban Yang Tertabrak
Baca juga: Niat Puasa & Doa Buka Puasa Ramadan, Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia
Baca juga: Tadi Dini Hari Sabtu 20 Maret 2021 Terjadi Kebakaran, Rumah Adat Terbakar, Lokasi di Kabupaten Bone
Postingan jembatan senilai Rp 200 juta diunggah oleh akun Facebook Warsito Elem.
Padahal ukuran jembatan tersebut memiliki panjang 4 meter dan lebar 4 meter, dengan tebal kurang dari 1 meter.
Postingan tersebut, belum sampai satu jam sudah disukai 188 akun dan dibanjiri komentar dari warganet.
"Barangkali di bawah jembatannya ada lapisan emasnya, positiv thinkinglah," tulis dari akun Miyuki Kawai.
"Silahkan para insinyur untuk melihat meraba dan menerawang struktur tanah di lokasi tersebut sebelum jembatan dibangun biar ga gagal paham," tulis akun Pak Ane Dynna Karenn.
Pantauan di lapangan, kondisi jembatan tersebut menghubungkan jalan desa dengan area tambak warga.
Jalan setapak atau jalan tambak itu juga bisa menjadi jalan alternatif menuju Desa Bendungan.

Tidak banyak pengendara sepeda motor yang melintas kecuali petani tambak.
Kepala Desa Wadak Kidul, Moh Hamam menerangkan,
jembatan tersebut sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun 2020.
Dana sebesar itu diambil dari BK (Bantuan Khusus) tahun anggaran 2020.
"Jembatan selesai dibangun pada akhir tahun 2020.
Proses pengerjaannya selama tiga bulan.
Bangunan ada RAB nya, Kasi Pembangunan Kecamatan Duduksampeyan dan Dinas PUPR juga sudah tahu dan benar," kata dia.
Jembatan tersebut memang menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta.
Dikatakannya, kondisi tanah di daerah tersebut labil.
Karena area tambak sehingga membutuhkan pondasi yang kuat.
"Anggaran dari BK, pagunya 200 juta. Panjang 4 meter lebar 4 meter.
Dengan kedalam 1,5 meter ditambah paku bumi biar lebih kuat," terangnya.
Hamam menegaskan, tidak ada pembatas di kiri dan kanan pada jembatan tersebut.
"Anggarannya memang sekian, ada RABnya.
Nanti kalau sudah selesai dari verifikasi baru kami beri pembatas," tutupnya. (wil)
Baca juga: I Gede Pasek Suardika Bongkar Habis, Bagaimana Awal SBY Sehingga Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat
Baca juga: Sambut KEK Likupang, UMKM Minahasa Utara Bergeliat Naik Kelas
Baca juga: Detik-detik Joe Biden Jatuh 3 Kali, Diancam Kim Yo Jong: Jangan Macam-macam Jika Ingin Jabat 4 Tahun
Baca juga: UPDATE, Daftar Harga iPhone Terbaru Pertengahan Bulan Maret 2021, iPhone 8 Dibanderol Rp 7 Jutaan
Artikel ini telah tayang di:
Tribunjatim.com
Tribunjabar.id