Gempa Jepang
Gempa Jepang Disusul Tsunami, KBRI Tokyo Cek 984 WNI di Miyagi
Pantai prefektur Miyagi berjarak sekitar 424,7 km dari Tokyo, ibu kota negara Jepang.
Tsunami bergerak cukup tinggi di daerah pesisir Prefektur Miyagi terutama Minami Sanriku, Kisennuma, dan Ishinomaki.
Dampak
Masih belum diketahui dampak dari gempa dan tsunami kali ini.
Hingga pukul 18.41 telah terjadi gempa susulan sebanyak lima kali.
Pemerintah telah mengaktifkan pusat manajemen krisis di kediaman resmi Perdana Menteri Yoshihide Suga.
Pemerintah setempat juga telah mengumpulkan informasi tentang situasi kerusakan dengan menghubungi kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah dan kepolisian.
Saat Gempa, Ini Perlu Dilakukan
Melansir Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut hal-hal yang harus kita lakukan saat terjadi gempa:
1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh.
2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh.
3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Drive Thru, Begini Pesan Bupati Minahasa Royke Roring
4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah.
5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat.
6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.
7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.
8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami.
9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor. (*)
Berita terkait gempa Jepang lainnya