Gempa Jepang
Gempa Dahsyat Magnitudo 9,0 dan Tsunami Hancurkan Jepang 10 Tahun Lalu, Hari Ini di Lokasi yang Sama
Gempa Jepang Magnitudo7,2 terjadi di dekat Prefektur Miyagi. Lokasi kini pernah luluh lantah akibat gempa dan tsunami dahsyat tahun 2011
Gelombang tsunami yang menghantam pantai merusak prefektur Iwate, tepat di utara prefektur Miyagi, serta Fukushima, Ibaraki, dan Chiba, prefektur di sepanjang Pantai Pasifik di selatan Miyagi.
gempa Jepang Magnitudo 9,0 dan Tsunami dahyat di Jepang 2011 (Istimewa)
Daerah lain yang diterjang tsunami adalah Kamaishi dan Miyako di Iwate; Ishinomaki, Kesennuma, dan Shiogama di Miyagi; kemudian Kitaibaraki dan Hitachinaka di Ibaraki.
Ketika air kembali ke laut, puing-puing bangunan ikut terseret beserta ribuan korban yang terjebak dalam banjir.
Hamparan luas daratan tiba-tiba hilang terendam air laut.
Encyclopedia Britannia menyebutkan kecepatan tsunami yang menyebar dari pusat gempa mencapai 800 km/jam. Akibatnya, sejumlah kawasan lain di cekungan Pasifik juga mengalami gelombang tinggi.
Ombak setinggi 3,3-3,6 meter terlihat di pantai-pantai Kauai dan Hawaii, dan di Pulau Shemya ombaknya setinggi 1,5 meter.
Sembilan jam kemudian di California dan Oregon, Amerika Utara, gelombang tsunami setinggi 2,7 meter menghantam pantai-pantai di sana.
Kerusakan parah dan ribuan korban jiwa
Dua minggu setelah bencana terjadi, pemerintah Jepang mengumumkan jumlah korban mencapai 10.000 orang, dan 1,5 kali dari jumlah itu dilaporkan hilang atau diduga tewas.
Pencarian korban meninggal dan hilang terus berlanjut, dan sempat diumumkan totalnya mencapai 28.500 korban jiwa.
Seiring berjalannya waktu ketika korban hilang telah ditemukan dan masih hidup, jumlah korban meninggal dan hilang turun jadi 19.300 pada akhir 2011.
gempa Jepang Magnitudo 9,0 dan Tsunami dahyat di Jepang 2011 (japanesestation)
Kemudian dari segi infrastruktur, salah satu yang terparah adalah runtuhnya tiga reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi di Tohoku.
Tragedi ini memicu bencana nuklir terbesar di dunia sejak Chernobyl tahun 1986.