Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Susno Duadji? Jenderal Polri yang Remehkan KPK Lalu Menghilang, Kabarnya Berubah Drastis

Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji salah satu jenderal polisi yang berpengaruh. Ia pernah menjabat Kabareskrim sebelum kariernya akhirnya meredup

Editor: Finneke Wolajan
tribun jabar
Kabar terbaru Susno Duadji 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Susno Duadji? Jenderal Polri yang remehkan KPK. Lama menghilang, begini kabar susno duadji sekarang.

Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji salah satu Jenderal Polisi yang berpengaruh. Ia pernah menjabat Kabareskrim sebelum kariernya akhirnya meredup.

Bahkan lembaga super body seperti KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) pun tak takuti oleh Susno Duadji.

"Cicak kok mau melawan buaya." Ini adalah kutipan pernyataan Susno Duadji yang kemudian viral.

Kutipan wawancara ini oleh majalah Tempo tercetak pada edisi 20/XXXVIII 06 Juli 2009 dengan mengatakan cicak kok mau melawan buaya… sebagai personifikasi KPK sebagai cicak sementara Kepolisian sebagai buaya. 

Ingat <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/susno-duadji' title='Susno Duadji'>Susno Duadji</a>? Jenderal Polisi yang Berani Remehkan KPK di Depan Publik, Kini Belah Durian
Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji (Istimewa)

Susno Duadji pensiun dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga, Komisaris Jenderal Polisi.

Mantan Kabareskrim Polri ini dulunya dikenal sebagai figur tegas dan kontroversial.

Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini sekarang menetap di kampung halamannya, di Sumatera Selatan.

Dari jenderal polisi yang disegani, Susno Duadji beralih mengisi hari tuanya menjadi seorang petani.

Ia kerap menghabiskan waktu di kebun dan ladang.

Berbagai tanaman, sayuran, dan buah-buahan ditanam di tanah miliknya.

Saat masih menjadi pejabat Polri, penampilan Susno Duadji terlihat gagah dan keren.

Namun, setelah menjadi petani, penampilannya pun tampak lebih sederhana.

Ia tak pernah lepas dari kaus dan celana panjang gombrang.

Selain itu, ia pun kerap memakai topi untuk melindungi kepala dari sinar matahari.


Susno Duadji (Facebook)

Tak lupa, handuk kecil pun kerap menggantung di pundak atau lehernya.

Aktivitasnya sebagai petani pun kerap dibagikan melalui akun Instagram-nya.

Termasuk, saat Susno Duadji bersama petani desa lainnya beristirahat di tengah kebun.

Mereka tampak melepas lelah sambil menyantap makanan berupa nasi bungkus.

Dilihat dari foto-fotonya, Susno Duadji pun tampak melahap nasi bungkusnya sambil duduk lesehan di atas tanah.

Ia tampak cuek meski hanya beralaskan rerumputan yang tumbuh di sekitarnya.

Menurutnya, momen makan tersebut terasa lebih nikmat daripada makan di hotel berbintang.

Susno Duadji mengaku, bisa makan secara nikmat karena merasakan semilir angin disertai kicauan burung di alam bebas.

"Halal bi Halal ala petani desa, di bawah pepohonan ditiup semilir angin sejuk,

diiringi kicauan burung yg hidup bebas, rasanya lbh nikmat dp di “htl bintang”," tulis Susno Duadji pada keterangan fotonya.

Selain itu, ada pula potretnya yang memamerkan hasil panennya berupa buah pisang.

Ia tampak bangga bisa menanam pisang yang buahnya berukuran besar.

"Negeri ini sngt subur ; pagi ini sy panin pisang di halaman , buah nya gede,

tandan nya panjang, buah alami tanpa rekaya genetik, kalau mau kita bisa," tulisnya.

Berikut kegiatan terbarunya sedang belah durian di rumah kebun. kabar susno duadji sekarang ia Meninggalkan kehidupan mewah, pilih di kebun. 

Dulu Susno Duadji Sosok Kontroversial

Sosok Susno Duadji menuai kontroversi sejak kisruh dua institusi, yakni KPK dan Polri.

Jenderal bintang tiga ini pula yang melontarkan istilah Cicak Vs Buaya.

Analogi cicak vs buaya itu pertama kali diucapkan Susno Duadji saat diwawancarai awak media.

Kala itu, pada 2009, Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri.

Namun, pernyataannya justru mengundang reaksi publik yang signifikan.

Ujungnya, istilah Cicak Vs Buaya ini menjadi kasus besar di antara Polri dan KPK.

Nama Susno Duadji pun ikut terseret setelah membuat pengakuan bertemu dengan Anggoro Widjojo.

Tak berhenti di situ, kontroversi Susno Duadji yang dramatis itu membuat dirinya pun tersangkut kasus hukum.

Mulai dari kasus PT Salmah Arowana Lestari hingga pengamanan Pilgub Jabar.

Sejumlah kontroversi yang timbul dari sosok Susno Duadji ini membuat namanya terkenal di muka publik.

Tak berhenti di situ, kontroversi Susno Duadji yang dramatis itu membuat dirinya pun tersangkut kasus hukum.

Mulai dari kasus PT Salmah Arowana Lestari hingga pengamanan Pilgub Jabar.

Sejumlah kontroversi yang timbul dari sosok Susno Duadji ini membuatnya namanya terkenal di muka publik.

Namun, sosoknya kini hilang dari sorotan publik. Susno Duadji tak lagi menjadi penegak hukum.

Ia memilih kembali ke kampung halaman dan mengadu nasib menjadi seorang petani.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ingat Susno Duadji? Jenderal Polisi yang Berani Remehkan KPK di Depan Publik, Kini Belah Durian

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved