Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ingat Adian Napitupulu? Aktifis 1998 yang Jatuhkan Rezim Soeharto, Pernah Tolak Tawaran Menteri

Adian Napitupulu adalah seorang tokoh Forum Kota (FORKOT), salah satu gerakan mahasiswa garis keras yang ikut menjatuhkan rezim Soeharto.

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Dewan Pembina organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu bersama anggota Pospera lainnya menggelar jumpa pers terkait keterangan para mantan teman ahok, di Jakarta, Sabtu (25/6/2016). Adian membantah bahwa Pospera yang mendalangi pengakuan relawan mantan ahok tentang dugaan kecurangan pada pengumpulan KTP untuk Ahok. 

Ayahnya merupakan seorang pegawai negeri sipil di Kejaksaan Republik Indonesia, Ishak pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri di sejumlah kota, di antaranya di Kotamobagu, Barabai, dan Kupang,

Adian kecil pun ikut orang tuanya yang selalu berpindah tugas ke beberapa kota tersebut.

Ayahnya wafat pada tahun 1981 ketika ia bekerja di Kejaksaan Agung di Jakarta.

Adian menyelesaikan sekolah dasarnya di SDN 01 Ciganjur, Jakarta dari tahun 1979 sampai 1985, sekolah menengah pertama di SMP Negeri 166 Jakarta dari 1985 hingga 1988, dan terakhir bersekolah di SMA Negeri 55 Jakarta dan tamat pada tahun 1991.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1991, karena berbagai macam kegiatan aktivismenya, ia baru dapat menyelesaikan studi S1-nya tersebut pada tahun 2007.

Karier Politik

Adian besar di dunia gerakan mahasiswa.

Salah satu kiprahnya adalah menggagas berdirinya FORKOT sebagai organisasi mahasiswa yang paling lantang meneriakan agar Soeharto mundur dari kekuasaannya.

Disela-sela kesehariannya sebagai aktivis, pada tahun 1996 Adian sempat membentuk Lembaga Bantuan Hukum Nusantara Jakarta (LBHN).

Lembaga ini terlibat aktif dalam pendampingan terhadap korban lintasan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Desa Cibentang, Parung, Bogor, Jawa Barat.

Di tahun 2009 Adian bersama beberapa rekan lainnya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Demokrasi Rakyat (BENDERA).

Adian Napitupulu.01
Adian Napitupulu.01 (Net/Tarbawia)

Melalui BENDERA ini Adian dan rekan-rekannya sempat membuat heboh dengan mengungkap aliran dana Century ke beberapa pejabat negara, meski pada akhirnya semua nama yang dirilis oleh BENDERA membantah tudingan tersebut.

Adian memperjuangkan cita-citanya hingga sempat ikut bertarung dalam bursa pencalegan tahun 2009 meskipun gagal.

Di tahun 2014 akhirnya Adian berhasil terpilih menjadi anggota legislatif dengan nomor urut 2 PDI Perjuangan Daerah Pemilihan JABAR V hingga sekarang.

Adian Napitupulu Minta Pemerintah Konsisten Antara Kalkulasi dan Solusi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved