Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Bocah Meninggal Terkunci 4 Jam dalam Mobil, Gurunya Lupa Harraz Tidak Keluar Mobil, Sang Ibu Ikhlas

Seorang bayi meninggal dunia terkunci dalam mobil. Ditinggal selama 4 jam dalam mobil oleh gurunya.

Editor: Frandi Piring
en24.news
Balita bernama Harraz Aryan Mohd Hafizi meninggal terkunci 4 jam dalam mobil. 

berada di sekolah dan ia ingat anak itu masih berada di dalam mobil.

Menyadari hal tersebut, guru langsung kembali ke mobil dan telah menemukan Harraz Aryan Mohd Hafizi

dalam sudah tidak bernyawa dengan bibir menghitam.

Orang tua Harraz diberikan informasi bahwa anaknya berada pada bagian tempat duduk belakang mobil.

Sementara itu satu orang lagi berada pada bagian depan bangku mobil, sehingga ketika turun dari mobil, guru tidak menyadari Harraz masih berada dalam kendaraan.

Nor Azira menyebut, sengaja meminta tolong kepada guru tersebut untuk mengantarkan ke sekolah pada hari Selasa dan Rabu, karena dirinya bekerja di Penang.

Selain dua hari tersebut, Nor Azira yang mengantarkan langsung anaknya ke sekolah.

"Saat kejadian kemarin, saya sedang bertugas di gedung Komtar Penang dan bergegas pulang setelah menerima telepon

dari guru anak saya pada pukul 12.25 siang," katanya.

"Awalnya saya mengira anak saya mengalami kecelakaan karena sekolah TK berada di pinggir jalan, namun tiba-tiba guru yang menghubungi saya menangis

dan mengatakan anak saya tidak sadarkan diri," ujarnya saat ditemui awak media setempat di Rumah Sakit Sakit Sultanah Bahiyah (HSB), Alor Setar, Malaysia.

Harraz Aryan Mohd Hafizi, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/balita' title='balita'>balita</a> yang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meninggal' title='meninggal'>meninggal</a> dunia di dalam <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mobil' title='mobil'>mobil</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/terkunci' title='terkunci'>terkunci</a> selama 4 jam.

(Foto: Harraz Aryan Mohd Hafizi, balita yang meninggal dunia di dalam mobil, terkunci selama 4 jam. (daily express)

Mendapat informasi demikian ia segera bergegas kembali dan belum menyadari yang dialami anaknya.

"Saya menghubungi suami yang sedang bertugas di kamp tentara Sungai Petani dengan harapan dia bisa segera kembali untuk melihat kondisi almarhum.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved