Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Kamis 18 Maret 2021, Yohanes 18:7-9 : Pelindung Anak Buah
Dia pun dengan tegas mengatakan lagi bahwa Dialah Yesus dari Nazaret yang mereka cari. Yesus kemudian melindungi murid-murid-Nya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wibawa kuasa Yesus sangat kuat. Ketika Yesus mengakui bahwa Dialah yang mereka cari, mundurlah para imam-imam kepala, orang Farisi dan prajurit, hingga jatuh ke tanah.
Dia pun dengan tegas mengatakan lagi bahwa Dialah Yesus dari Nazaret yang mereka cari. Yesus kemudian melindungi murid-murid-Nya dari hadangan gerombolan orang Farisi, imam-imam kepala dan para prajurit itu.
Yesus tidak mau melibatkan murid-murid-Nya dalam masalah itu. Ia benar-benar menjadi pelindung dan pengayom bagi mereka.
Dia meminta agar para murid-Nya, dibiarkan pergi.
Hal ini terjadi untuk menggenapkan firman Allah bahwa dari para murid Yesus itu, "tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa." Karena itu Dia membentengi dan melindungi mereka dengan kasih-Nya.
Demikian Firman Tuhan hari ini.
Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa." (ayat 8, 9)

Yesus Kristus Tuhan kita sungguh-sungguh dahsyat dan luar biasa. Di tengah penderitaan akibat pengkhianatan dan keserakahan orang-orang munafik dan yang membencinya itu,
Dia menunjukkan keteladanan sebagai sosok Pemimpin terbaik yang mengayomi dan melindungi bahkan menyelamatkan anak buah-Nya.
Dengan tegas dia mengambil tanggungjawab yang tidak seharusnya Dia tanggung dan memikulnya sendiri tanpa berharap serta bersandar pada bantuan orang lain. Termasuk 11 murid-Nya yang tetap setia pada-Nya, meski iman mereka sempat goncang.
Para murid-Nya itu, Tuhan Yesus amankan. Merekalah yang selanjutnya dan akhirnya melanjutkan pelayanan-Nya, setelah kelak Yesus mengurapi dan mengutus mereka untuk menunaikan Amanat Agung.
Sahabat Kristus, inilah pengajaran dan keteladanan Yesus bagi pemimpin di zaman now. Meski dalam kesulitan berat, Yesus tidak panik. Dia tetap tenang dan menguasai situasi, meski terus menerus diintimidasi, dihina, dicela, disiksa, didera, dipukul, ditindas sampai mati tergantung di atas kayu salib.
Sungguh penderitaan yang sempurna telah dialami oleh Yesus. Dia bukan tak berdaya, sebab Dia mahakuasa. Tapi, Dia rela menerima semuanya itu demi keselamatan kita.
Dialah Pemimpin Sejati dari segala pemimpin sejati yang ada di dunia ini.