Berita Heboh
Rekam Jejak Budi Waseso, Berani Sebut 2 Menteri yang Instruksikan Impor Beras Meski Stok Banyak
Kedua menteri Jokowi, kata Buwas, menginstruksikan impor beras dalam rapat koordinasi terbatas.
Berikut ini termasuk:
Bintang Bhayangkara Pratama
Bintang Bhayangkara Nararya
SL. Pengabdian XXIV
SL. Pengabdian XVI
SL. Pengabdian VIII
SL. Jana Utama
SL. Dwidya Sistha
SL. Santi Dharma
SL. Dharma Nusa
SL. GOM IX
3. Buat Pusat Penangkaran Anjing Pelacak
Buwas mengatakan, saat ini Indonesia memiliki pusat penangkaran dan pelatihan anjing pelacak atau K9 yang berlokasi di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Pertimbangan mendirikan pusat penangkaran anjing ini karena Indonesia selalu membeli anjing pelacak dari luar negeri dengan harga tinggi.
“Kalau kita beli kita selalu bergantung pada negara lain dan harganya sangat mahal. Jadi kita harus bisa melatih dan membuat breeding kita sendiri. Jadi saya bangun tempat, tempat pelatihan dan breeding anjing, juga di Lido dan ada sudah dilantik, "kata Buwas di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/3/2018).
Untuk membiakkan dan melatih anjing pelacak, dia telah mengirim anggotanya ke Australia, Selandia Baru, dan Amsterdam.
“Kami memiliki kemampuan tersebut karena kami mengirimkan anggota saya ke Australia, Amsterdam, dan Selandia Baru. Sekarang mereka sudah ahli untuk melatih mereka,” kata Buwas.
4. Membuat laboratorium narkotika internasional
Untuk memerangi peredaran narkoba di Indonesia, BNN di bawah pimpinan Buwas didirikan
laboratorium narkotika berstandar internasional di Lido, Bogor, Jawa Barat.
“Saya bangun dengan dukungan Presiden, Komisi III DPR RI, Menteri Keuangan, saya berhasil yang saya lantik kemarin di Lido. Sekarang kita punya Laboratorium Narkotika Nasional berstandar internasional,” kata Buwas di BNN RI Kantor, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (1/3/2018).
Laboratorium tersebut akan menjadi pusat laboratorium yang akan mendukung proses pro yustisi dalam penindakan narkotika.
“Untuk pro yustisia, nanti hanya Laboratorium Narkotika Nasional yang selama ini bisa kita lakukan yang belum pasti,” kata Buwas.
5. Jarang berkumpul dengan keluarga
Budi Waseso atau Buwas telah menjalani 34 tahun di kepolisian.
Selama mengabdi kepada negara, ia mengaku hampir 90 persen dirinya tidak pernah mengikuti acara keluarganya.
Dengan berakhirnya tugas tersebut, tentunya menurutnya yang paling membahagiakan adalah keluarganya.
“Saya kira (keluarga) senang ya tentunya selama ini saya hampir tidak pernah bisa kumpul sama keluarga. Bahkan di acara khusus keluarga saya hampir 90% tidak pernah hadir,” kata Buwas di kantor BNN, Cawang. Jakarta Timur pada hari Kamis. (1/3/2018).
Ia mengatakan bahwa pensiun adalah anugerah dari Tuhan agar ia bisa bersatu kembali dengan keluarganya.
“Sekarang, mungkin Tuhan memberi saya kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dengan suasana yang berbeda. Kekurangan yang kemarin mungkin sudah puas sekarang. Itu yang terpenting,” kata Buwas.
Untuk itu, ia mengatakan saat ini memanfaatkan kesempatan pensiunnya untuk melayani keluarganya.
“Jadi mungkin kesempatan pertama ini bagi saya untuk mengabdi pada keluarga, karena 34 tahun terakhir telah mengabdi pada negara. Sekarang kita melayani keluarga,” kata Buwas.
(tribunnews / berita kota / wikipedia)
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Masih Ingat Daeng Koro, Mantan Kopassus TNI yang Jadi Teroris? Bunuh Polisi Hingga Gerakan MIT Poso
Baca juga: Jarang Tersorot Media, Ternyata Putri Primus dan Jihan Fahira Sudah Dewasa, Begini Potret Cantiknya
Baca juga: Kisah Niko Njotorahardjo, Pendeta Dipakai Tuhan dalam Pujian Penyembahan, Banyak Orang Dipulihkan
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Budi Waseso (Buwas) yang Berani Sebut 2 Menteri Instruksikan Impor Beras, Mantan Kabareskrim
Editor: Musahadah