Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Daeng Koro, Mantan Kopassus TNI yang Jadi Teroris? Bunuh Polisi Hingga Gerakan MIT Poso

Nama Daeng Koro kemudian menjadi sorotan lagi karena dia merupakan contoh pecatan TNI yang malah bergabung menjadi teroris

Editor: Finneke Wolajan
Foto: Antara/Basri Marzuki
Sabar Subagio alias Daeng Koro mantan Kopassus TNI AD yang jadi teroris 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Daeng Koro? Mantan pasukan elit TNI anggota Kopassus yang jadi teroris? Berikut sederet aksi brutal yang pernah ia lakukan.

Daeng Koro alias Sabar Subagio  pecatan pasukan elite TNI Komando Pasukan Sandi Yudha ( Kopassandha).

Daeng Koro sempat kembali jadi sorotan setelah Mantan Danpuspom TNI Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal memberi tanggapan mengenai keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa saat itu berencana memecat puluhan oknum anggota TNI AD yang terlibat penyerangan Mapolsek Ciracas.

Menanggapi keputusan Jenderal Andika Perkasa itu, Syamsu Djalal memperingatkan bahwa pecatan TNI bisa saja direkrut oleh teroris.


Sabar Subagio alias Daeng Koro mantan Kopassus TNI AD yang jadi teroris (TV One)

Sehingga Mantan Danpuspom tersebut meminta agar Jenderal Andika Perkasa mempertimbangkan lagi keputusannya.

Nama Daeng Koro kemudian menjadi sorotan lagi karena dia merupakan contoh pecatan TNI yang malah bergabung menjadi teroris.

Sepak terjang Daeng Koro memang sudah tamat.

Ia tewas saat Detasemen Khusus 88 Antiteror melesakkan peluru tajam ke tubuhnya dalam baku tembak, Jumat (3/4/2015) lalu di Pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

KePolisian memiliki catatan panjang soal aksi brutal Daeng Koro.

Catatan itu mulai dari keterlibatannya dalam pelatihan kelompok radikal hingga menjadi dalang dalam serangkaian pembunuhan Polisi dan masyarakat adat.

Berikut daftar aksi brutal Daeng Koro dilansir dari Kompas dalam artikel 'Sepak Terjang Daeng Koro, Teroris Pembunuh Polisi hingga Otak Gerakan Radikal'

1. Pelatih dan ketua pelaksana

Catatan yang pertama adalah Daeng Koro berperan sebagai pelatih dan ketua pelaksana beberapa kegiatan tadrib asyakari yang dilaksanakan di sejumlah wilayah di Sulawesi

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved