Bank Indonesia
Kabar Gembira, Penukaran Pecahan Rp 75.000 Lebih Mudah, 1 Orang Bisa Tukar 100 Lembar
Berbeda dari sebelumnya, mekanisme penukaran UPK75 RI kini lebih mudah. Bank Indonesia (BI) memberikan keleluasaan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Kabar gembira bagi anda yang tertarik menukar Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK75 RI) pecahan Rp 75.000.
Berbeda dari sebelumnya, mekanisme penukaran UPK75 RI kini lebih mudah.
Bank Indonesia (BI) memberikan keleluasaan. Satu orang bisa menukar lebih dari satu lembar.
"Sekarang memang lebih longgar. Satu KTP bisa menukar hingga 100 lembar uang pecahan Rp 75 ribu," kata Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat kepada Tribun Manado, Selasa (17/03/2021).
Selain itu, masyarakat tak perlu lagi mendaftar online seperti syarat sebelumnya. "Sekarang bisa datang langsung, datang dan menukar," jelasnya.
Kendati begitu, Arbonas memastikan proses penukaran dilaksanakan tetap dalam standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Terkait itu, Arbonas bilang antusiasme Masyarakat Sulut melakukan penukaran UPK75 RI sangat besar.
"Persentase penukaran di Sulut ini tertinggi di Indonesia. Sejauh ini 34 persen," jelasnya.
Meskipun demikian, BI pusat memandang bahwa penukaran masih harus dipacu. "Karena jatah kita di Sulut 750 ribu bilyet (lembar)," katanya.
UPK75RI sebagaimana diatur dalam PBI (Peraturan Bank Indonesia) tentang Pengeluaran Uang Rupiah Khusus merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender).
Namun, mengingat UPK 75 Tahun RI adalah Uang Rupiah Khusus yang hanya dikeluarkan dalam momen khusus 75 Tahun Kemerdekaan RI, maka masyarakat dapat memilikinya sebagai koleksi.
UPK diterbitkan dalam rangka memperingati Kemerdekaan 75 Tahun Indonesia.
Oleh karena itu, nominal Rp 75 ribu dipilih karena berkaitan erat dengan momen 75 Tahun peringatan Kemerdekaan RI, begitu pula dengan jumlah pencetakan UPK, yaitu sebanyak 75 juta bilyet.
UPK75RI dikeluarkan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 sebagai wujud untuk mensyukuri kemerdekaan 75 tahun RI, simbol memperteguh kebinekaan, dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.
Semangat ini merupakan wujud untuk mendorong optimisme bangsa Indonesia bangkit memulihkan kehidupan perekonomian paska pandemi Covid-19 dan melanjutkan pembangunan Indonesia menyongsong masa depan gemilang. (ndo)
• Kisah Joyce Meyer, Penginjil yang Diperkosa Ayahnya 200 Kali Sewaktu Muda, Pilih Untuk Mengampuni
• Bayi 7 Bulan Dipukuli Ayah Kandung Sendiri hingga Babak Belur, Sang Ibu Syok Lihat Kondisi Bayinya
• Refocusing Anggaran untuk Covid 19 Picu Stres Pejabat, Ada yang Meninggal Sakit, Ada yang Bunuh Diri