Amien Rais
Ungkit KLB Demokrat, Amien Rais: Saya Tidak Yakin Moeldoko Seberani Itu Tanpa Kedipan dari 'Lurah'
Amien Rais saat ini tengah menjadi sorotan publik. Hal tersebut terkait kunjungannya ke Istana Negara hingga mencurigai Presiden Jokowi 3 Periode.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Amien Rais saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Hal tersebut terkait kunjungannya ke Istana Negara hingga mencurigai Presiden Jokowi akan berkuasa 3 periode.
Ternyata tak hanya hal itu, Amien Rais juga menanggapi soal Gejolak yang saat ini tengah terjadi di Partai Demokrat.
Baca juga: Pisau Tertancap di Leher, Suami Bunuh Istri yang Hamil 8 Bulan, Marah Ambil Makanan dari Tetangga
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 17 Maret 2021, BMKG: Ini 22 Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem
Foto : Amien Rais. (YouTube Amien Rais Offcial)
Politisi senior sekaligus mantan Ketua MPR RI, Amien Rais ikut tanggapi dualisme yang terjadi Partai Demokrat.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada dua kepemimpinan di Partai Demokrat, yakni di bawah ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan di bawah ketua umum Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Dilansir TribunWow.com, Amien Rais lebih menyoroti terkait keterlibatan Moeldoko, ketimbang persoalan internal partai berlambang mercy tersebut.
Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Amien Rais menilai Moeldoko tidak berjalan sendiri dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Amien Rais menyakini ada campur tangan dari atasannya yang disebut-sebut sebagai 'Pak Lurah'.
Dalam konteks ini, Pak Lurah yang dimaksudkan adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk peristiwa Moeldoko, saya enggak mencampuri partai lain ya, tapi saya khusus soal Moeldoko ini," ungkap Amien Rais.
"Ini kan sesuatu yang luar biasa," lanjutnya.
"Saya tidak yakin Moeldoko seberani itu tanpa kerlingan atau kedipan dari lurah kita itu," kata pendiri Partai Ummat itu.
Amien Rais mengaku semakin yakin lantaran sejauh ini tidak ada sepatah kata pun ataupun tindakan dari Jokowi selaku atasan dari Moeldoko.