BI Sulut
BI Sulut Kukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Bitung
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut mengukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Bitung
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut mengukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Bitung.
Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat dan Wali Kota Bitung, Max Lomban mengukuhkan TP2DD di kantor Wali Kota Bitung, Senin (15/03/2021).
Arbonas mengatakan, TP2DD dibentuk untuk mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP).
Baca juga: Sosok Sederhana Wawali Tomohon Wenny Lumentut yang Doyan Makan Mie Tulang di Kios Ed Woloan
Baca juga: Sosok Jenderal-jenderal yang Disebut Bakal Jadi Calon Pengganti Moeldoko di Kabinet Jokowi
Baca juga: ASN Terima Vaksinasi Tahap-I, Tidak Jaga Jarak, Dibubarkan Petugas Dinkes
"TP2DD yang merupakan forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan terkait
di tingkat provinsi dan kabupaten kota," ujar Arbonas.
TP2DD dibentuk dengan tujuan mendorong inovasi,
mempercepat dan memperluas pelaksanaan ETP, serta mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital.

"Sehingga mewujudkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan tata kelola keuangan terintegrasi," jelasnya.
Pemerintah daerah diharapkan memperkuat koordinasi dan harmonisasi kebijakan antara para pihak dalam rangka mempercepat penerapan dan perluasan elektronifikasi pemerintah daerah
Baca juga: Masih Ingat Amien Rais? Sebelum Meninggal Berpesan Tantang Jokowi dalam Video 30 Menit, Minta Tolong
Baca juga: Sosok Jenderal-jenderal yang Disebut Bakal Jadi Calon Pengganti Moeldoko di Kabinet Jokowi
Baca juga: Anggota TNI Meninggal Dunia Ditabrak Mobil Pikap saat Kendarai Motor Kawasaki KLX
baik lingkup pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah daerah kabupaten/kota.
Kata Arbonas, terdapat tiga manfaat dengan percepatan dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP).
Pertama, memperkuat efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan negara, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi di pusat dan daerah
dan inklusivitas ekonomi di pusat daerah, serta pemerataan kesejahteraan.
Baca juga: Viral Warga Temanggung Kesurupan Massal Usai Tebang Pohon Beringin, Tonton Video Hebohnya
Baca juga: Ikan Besar Tangkapannya Dibagi ke Satu Desa, Nelayan Ini Kaget saat Tahu Harganya Rp 37 Miliar
Baca juga: Komentar Para Wartawan Kotamobagu Seusai Terima Vaksin Covid-19
Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan publik, baik kecepatan transaksi keuangan, dan transparansi, serta mencegah kebocoran pelayanan publik.
Ketiga, mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital.
Pendataan ETP yang akurat dan terintegrasi, membantu untuk mendorong berbagai Program Pemerintah meliputi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Program Bantuan Sosial (Bansos), dan Program Keluarga Harapan (PKH).