Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Apa Itu Sindrom Piriformis? Bagaimana Gejalanya dan Apa Bahayanya, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Rasa nyeri yang dirasakan terasa hingga kaki, bahkan Nisa kadang merasa kakinya pegal walau tidak melakukan aktivitas apapun.

Tiktok/@nisaaod
Tangkapan layar video unggahan akun Tiktok @nisaaod. 

- Perbedaan panjang kaki (bila kedua kaki memiliki panjang yang
berbeda).

- Duduk lama, apalagi jika membawa dompet tebal di saku tepat di belakang otot piriformis.

- Operasi pinggul sebelumnya.

- Olahraga berat yang tidak biasa.

- Masalah kaki, termasuk neuroma Morton.

Dalam banyak kasus, penyebabnya tidak dapat diidentifikasi.

Diagnosa

Tidak ada tes darah, biopsi, atau tes pencitraan khusus untuk memastikan diagnosis.

Untuk alasan ini, sulit untuk mengetahui dengan pasti bahwa seseorang mengidap kondisi tersebut dan ada beberapa kontroversi tentang seberapa umum kondisi tersebut.

Terutama benar karena penyakit tulang belakang dan diskus dapat menyebabkan gejala yang serupa dan sindrom piriformis dapat muncul bersamaan dengan kondisi lain seperti bursitis pinggul.

AKP R Pakaya Pimpin Polsek Tabukan Selatan, Iptu Dicky Onthoni di Polsek Tabukan Utara

Pencegahan

Tidak ada cara yang dapat diandalkan untuk mencegah sindrom piriformis.

Untuk orang-orang yang memiliki masalah ini atau masalah punggung lainnya, rekomendasinya yaitu:

- Latihan dan peregangan di rumah,

- Pengangkatan tumit (jika panjang kaki berbeda),

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved