News
TNI Geram, Kesabaran Mulai Habis Akan Turunkan Pasukan Elite, Hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata
Yonif Mekanis Raider 412 adalah salah satu Batalyon Infanteri di jajaran Brigade Infanteri Mekanis 6/Trisakti Baladaya, Divisi Infanteri 2/Kostrad.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua harus berhati-hati.
Tentara Nasional Indonesia (TNI), kini sementara bersiap untuk menurunkan pasukan elit untuk hadapi KKB di Papua.
KKB semakin nyali untuk menghadapi TNI, sepertinya mereka belum mengetahui kekuatan sesungguhnya TNI.
Dengan begitu kesabaran TNI mulai habis.
TNI mulai hilang kesabaran menghadapi aksi KKB di Papua yang semakin berani bertindak.
KKB makin berani menantang petugas keamanan hingga memicu terjadinya kontak bersenjata.
Menyadari hal ini, TNI kini tak mau main-main lagi.
Mereka berencana mengirimkan pasukan tangguh di segala medan, yakni Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad ke Papua.
Pasukan berlambang Kalajengking Hitam itu akan menjalankan misi sebagai Satgas Pamtas Mobile di Wilayah Papua.
Namun, tak menutup kemungkinan mereka juga akan berhadapan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin berani berulah.
Melansir dari laman resmi Divisi Infanteri 2 Kostrad, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto meninjau latihan siap Pratugas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Jumat (12/3/2021).
Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapan dan kesiapsiagaan prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad yang akan mengemban tugas operasi Satgas Pamtas Mobile di wilayah Papua.

Dalam latihan siap Pratugas ini dilaksanakan selama 14 hari guna menyiapkan dan memberi pembekalan kepada seluruh prajurit.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdivif 2 Kostrad memberikan pengarahan dan penekanan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas).
“Dengan adanya latihan siap Pratugas ini kita dapat mengukur sejauh mana kesiapan dalam melaksanakan tugas nantinya dalam menghadapi tugas operasi di wilayah Papua,” ujar Mayjen TNI Tri Yuniarto.