Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Proxy War AHY vs Moeldoko di Sulut: Billy Sebut Banyak Pentolan KLB Tobat, Boham Bujuk Mor Bastiaan

Di Sulut, "perang" dua kubu ini terbilang elegan tapi dengan daya pukul yang fatal.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Istmewa
Pertempuran AHY vs Moeldoko di Sulut. Billy Sebut Banyak Pentolan KLB Tobat, Boham Bujuk Mor Bastiaan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertarungan kubu AHY dan Moeldoko di sejumlah daerah terbilang sengit.

Dari lapor melapor, cap jempol darah hingga adu santet

Di Sulut, "perang" dua kubu ini terbilang elegan tapi dengan daya pukul yang fatal. Mirip operasi tingkat tinggi yang mematikan tapi tak nampak di permukaan. 

Masing-masing kubu coba merangkul kubu lain. 

Saling berupaya menggembosi. Strategi pintu pengampunan yang digulirkan kubu AHY rupanya manjur.

Satu persatu yang ikut KLB merasa "berdosa" dan melakukan testimoni.

Paling gres adalah mantan Ketua DPC Partai Demokrat Bolmut yang mengaku menerima uang 100 juta tapi merasa bersalah lantas memasang foto dirinya bersama AHY.

Sebelumnya ada wakil Ketua DPC Demokrat Kota kotamobagu.

Sumber Tribun membeber, akan ada lagi peserta KLB yang balik ke pangkuan AHY.

"Tunggu saja," kata dia.

Sekretaris DPC partai Demokrat Sulut Billy Lombok membenarkan bila ada beberapa pengurus yang sudah kembali dan berniat kembali ke pangkuan AHY.

"Kami sudah punya datanya," katanya. 

Tapi untuk mempublish merupakan wewenang DPP.

"Itu ranah DPP," ujar dia.

Dari kubu Moeldoko, Ronny Boham sekretaris Dewan Pengawas dan Wakil ketua dewan pembina DPC Partai Demokrat Kota Bitung, balik 'membujuk' Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulut Mor D Bastian.

Ronny satu diantara puluhan rombongan kader Partai berlambang bintang mercy, yang ikut KLB di The Hill Resort Sibolangit, jalan Letjend Jamin Ginting KM 45,3 Suka Makmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3/2021).

Ronny mengajak kepada Mor dan jajaran agar supaya mau berada di gerbong sebenarnya, rumah Demokrat yang seutuhnya, dibawah kendali jendral Purn Moeldoko.

Disentil terkait kehadirannya karena faktor Vecky Gandey pengurus DPD Partai Demokrat Sulut yang konon telah diberhentikan, Ronny bilang, lebih ke semangat demokratis dan marwah partai yang ada di Demokrat yang sudah luntur.

"Inilah motivasi kami ikut dan hadir di KLB, bukan karena motivasi yang lain. Kami ingin kembalikan semangat Demokrat yang sudah luntur."

"Demokrat adalah partai terbuka, kerbersamaan, modern, partai terbuka, bukan partai dinasti," tandasnya. (art)

Sholat Hajat, Berikut Waktu Pelaksanaan & Doa Setelah Melaksanakannya, Lengkap Terjemahan Indonesia

Harga Cabai Rawit di Pasar Lolak Belum Stabil, Masih Sentuh Harga Rp 90 per-Kg

Kedua Mantan Ariel Noah Saling Puji, Sophia Latjuba Membuat Netizen Minder Sama Bodi Goalsnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved