Kecelakaan Maut, Terobos Lampu Merah Dua Orang Meninggal, Salah Satunya Pengendara Motor Ninja

TRIBUNMANADO.CO.ID - Manusia tidak tahu kapan dirinya akan meninggal.

Apalagi jika diperhadapkan dengan kecelakaan.

Berbagai aturan dibuat oleh kepolisian agar pengendara bisa terhindar dari kecelakaan.

Namun, masih ada masyarakat yang melawan aturan yang dibuat oleh pengendara di jalanan.

Tetapi, tidak mereka pikirkan bahwa hal itu bisa membahayakan diri mereka.

Seperti halnya kecelakaan maut yang terjadi di Tuban.

Kecelakaan maut melibatkan 3 kendaraan terjadi di perempatan sambong Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Minggu (14/3/2021) pukul 04.15 WIB.

Dua nyawa melayang akibat tabrakan maut yang terjadi karena pelanggaran lalu lintas berupa menerobos lampu merah di perempatan Sambong.

Baca juga: Kecelakaan Maut Belum Lama, Pengendara Motor Terobos Lampu Merah Hantam Roda Tiga, Dua Korban Tewas

Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini, Antonio Conte Optimis Inter Milan Raih Scudetto

Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyo mengatakan, kecelakaan bermula saat itu motor Kawasaki Ninja nopol L-5549-B dikendarai Guruh Teguh Santoso (22), Desa Temaji, Kecamatan Jenu, melaju dari selatan ke utara.

Saat lampu pengatur jalan menyala warna merah, pengendara motor ini tidak berhenti.

Di saat bersamaan, dari arah timur ke barat datang motor roda tiga Nozomi nopol S-5604-FY yang dikendarai Pitono (37), Desa Borebangle, Kecamatan Merakurak, berpenumpang Siti Haniah (35).

Kecelakaan pun tak terhindarkan hingga kendaraan roda tiga terguling.

"Motor ninja tidak berhenti saat lampu merah, dari arah timur datang kendaraan roda tiga. Terjadilah kecelakaan," ujarnya.

Dua kendaraan, motor Kawasaaki Ninja dan kendraan roda tiga bertabrakan.

Usai terguling kemudian kendaraan roda tiga mengalami kecelakaan dihantam Avanza nopol W-1425-NE dikemudikan Abdullah Farich (47) Kelurahan Sidomulyo, Tuban.