Masih Ingat Sylviana Murni, Pasangan AHY di Pilgub DKI 2017? Bawa Kabar Tak Sedap Soal Narapidana
Di tengah isu kudeta AHY yang tengah memanas, kini nasib mantan pasangan AHY di Pilgub DKI tahun 2017 muncul
Kronologi
Pada 31 Mei 2020, Sylviana Murni dan suaminya dihubungi via chat whatsapp oleh rekan mereka bernama Edi Sumantri.
Mereka yakin itu benar Edi Sumantri karena foto di profile whatsappnya yang mana kemudian diketahui bahwa itu adalah nomor penipu.
Saat itu Edi Sumantri yang palsu lalu meminta uang Rp 63 juta dengan alasan butuh untuk bayar operasi saudaranya.
Sylviana Murni lalu mentransfer uang secara bertahap ke rekening yang ditunjuk .
Total yang ditransfer adalah Rp 63 juta.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni (kanan) didampingi istri Agus, Annisa Pohan (kiri) dan kerabat lainnya serta tim pemenangan menggelar jumpa pers di posko pemenangan mereka di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2015) malam. Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menerima kekalahan mereka dari dua paslon lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Keesokan harinya, Gde Sarjana, suami Sylviana Murni menanyakan hal tersebut ke Edi Sumantri.
Edi lalu membantah bahwa dia meminjam uang.
Hal itu membuat Gde Sarjana dan Sylviana Murni sadar bahwa mereka telah ditipu.
Kasus ini kemudian disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur lantaran para korban tinggal di Jakarta Timur.
Pelaku Tipu Sylviana Murni dari Dalam Lapas
Pelaku penipuan terhadap Sylviana Murni dan suaminya ternyata komplotan narapidana yang tengah menjalani hukuman di Lapas Sibolga Kelas IIA Tapanuli Tengah.
Para narapidana itu, antara lain Rachmad Junaedi Piliang, Basa, dan Donni Hutagalung.
Sedangkan yang membantu penipuan adalah dua rekan Rachmad yang bukan narapidana, yakni Herman Syahputra Tanjung dan Budi Martin Marpaung.