Pembunuhan Sadis di Bogor
Gelagat Tak Berdosa Rian Pembunuh Sadis Dua Wanita di Bogor: 'Saya Benci Sama Perempuan'
Dengan ekspresi tenang, Rian menyebut bahwa kebenciannya terhadap perempuan lah yang membuat ia nekat membunuh.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan dengan mimik tanpa rasa bersalah tampak ditunjukkan pelaku MRI (21) alias Rian, pembunuh dua wanita di Bogor.
Mengaku benci dengan sosok perempuan, Rian terekam membuat pengakuan detik-detik dirinya menghabisi para korban.
Entah apa yang merasuki pikiran Rian sehingga dirinya tega membunuh dua wanita di Bogor dengan tenang usai berkencan.
Baca juga: Fakta Lengkap Kasus Pembunuhan Sadis 2 Wanita Muda, Motif Pelaku Berkencan dan Menikmati korbannya
Baca juga: Mengenal Sosok Rian Pembunuh Berantai di Bogor, Ceritanya Mirip Rian Jombang, Ngaku Benci Wanita
Baca juga: Mahasiswi Perawat Cekik dan Cekoki Bayinya dengan Kapur Toilet, Awalnya Mengaku Kista
Korban pembunuhan yang dilakukan Rian diketahui berjumlah dua wanita, yakni DS yang jasadnya ditemukan di Cilebut dan EL yang jasadnya ditemukan di Puncak, Bogor.
Tega menghabisi nyawa dua wanita di Bogor, Rian mengurai pengakuan mengejutkan perihal alasannya membunuh sang korban.
Dengan ekspresi tenang, Rian menyebut bahwa kebenciannya terhadap perempuan lah yang membuat ia nekat membunuh.
Ya, pengakuan itu disampaikan Rian usai menghabisi nyawa dua wanita di Bogor dengan cara sadis.
Karenanya tak heran, jika aksi yang dilakukan Rian tak ubahnya film serial killer atau pembunuhan berantai.
(Foto: Pelaku berinisial MRI (21) alias Rian, pembunuh berantai yang tega menghabisi nyawa dua wanita di Bogor. (TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana)
Aksi sadis Rian yang membunuh dua korbannya bak pembunuh berantai itu turut dibenarkan oleh pihak kepolisian.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa kasus yang dilakukan Rian merupakan pembunuhan berantai atau serial killer.
"Ini adalah termasuk kaitan dengan serial killer atau pembunuhan berantai," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro di Gunung Geulis, Kamis (11/3/2021).
Dia menuturkan bahwa terangka MRI atau Rian dalam kurang dari dua pekan, dia kembali melakukan pembunuhan terhadap target perempuan yang kedua.
Susatyo menyebut bahwa pelaku cenderung menikmati aksi yang dilakukannya itu.