Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

UPDATE Info Kecelakaan Bus Masuk Jurang, Penyebab Masih Dalam Investigasi, Kemenhub: Telat Uji KIR

Info terkini terkait kecelakaan maut bus masuk jurang. Berikut updatenya. Untuk penyebab masih dalam investigasi.

KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)
Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).(KOMPAS.com/AAM AMINULLAH) 

Ia duduk di bagian depan jok kedua setelah sopir.

Ketiganya selamat dan sudah kembali ke rumahnya.

"Alhamdulillah saya dan du anak saya selamat," ujar Mimin di kediamannya, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Mimin mengatakan bus sempat oleng sebelum terperosok ke jurang.

"Bis nya goyang-goyang, terus masuk jurang," ujar Mimin sembari terbata-bata.

Dalam perjalanan, Mimin mencium bau sangit atau bau gosong kampas rem.

Mimin mengatakan seorang penumpang sempat berbicara pada sopir.

Sopir, kata Mimin, menjelaskan bahwa rem bus mengalami blong.

"Salah seorang penumpang sempat meminta sopir memeriksanya, sopir bilang remnya blong," ungkap Mimin.

Kecelakaan tidak terhindari. Penumpang serentak mengucap takbir dalam bus.

"Semua orang teriak Allahhuakbar. Takbir," ujar Mimin sembari terisak menahan tangis.

Tak lama kemudian bus maut tersebut jatuh, dengan keadaan Mimin yang saat itu hampir tak sadarkan diri.

Mimin terjepit jok, sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Ia bisa menyelamatkan diri dan merangkak untuk mencari anaknya lalu ke luar bus menuju kaca jendela.

"Saya kejepit jok, saya merangkak nyari anak-anak dan keluar dari bus." katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved