Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Kisruh Demokrat, Sulut Terbanyak Dipecat, Billy Lombok Sinyalir Ada Kader Partai Lain Ikut Membujuk

DPP Partai Demokrat memecat 16 Ketua DPC se-Indonesia gara gara ikut KLB kubu Moeldoko. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Anggota DPRD Sulut, Billy Lombok 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - DPP Partai Demokrat memecat 16 Ketua DPC se-Indonesia gara gara ikut KLB kubu Moeldoko

Data yang dihimpun Tribun Manado, Sulut mengoleksi DPC terbanyak yang dipecat yakni enam.

Masing masing Tomohon, Sangihe, Sitaro, Bolsel, Bolmut dan Boltim.

Daerah lain semisal Sulsel hanya empat.

Jatim hanya tiga, dan DIY hanya dua.

Baca juga: Wabup Amin Lasena Targetkan Pelabuhan Tanjung Sidupa Jadi Milik Pemkab Bolmut

Baca juga: Kisruh di Partai Demokrat: dari Aksi Menangis Depan Kamera, Cap Jempol Darah hingga Ancaman Santet

Ketua DPD partai Demokrat Sulut Mor Bastian masih membuka opsi bagi kader yang terlanjur dibujuk ikut KLB untuk balik ke pangkuan AHY.

"Ketua masih membuka pintu ampun," katanya Tribun Manado Rabu (10/3/2021).

Menurut dia, para kader yang dibujuk dengan dijanjikan macam - macam.

Di antaranya ada yang sudah merasa salah lantas membuat pengakuan di DPP. 

Baca juga: Ruhut Menangis Lihat Kondisi Demokrat Saat Ini, Dosa Moeldoko Minta Ditunjukan: Saya Sedih

Sikap Presiden Jokowi Terkait Kisruh Partai Demokrat, Mahfud MD: Happy-Happy Aja

Moeldoko
Moeldoko (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, ada 21 kader Demokrat Sulut yang ikut KLB. 

Enam di antaranya berstatus eks ketua DPC karena keburu dipecat sebelum ikut KLB. 

Sementara kubu Demokrat di Manado, Minut dan Bitung kokoh mendukung AHY. 

Baca juga: Ingat Supersemar? 11 Maret 1966 Hari di Mana Bung Karno Dikudeta Soeharto, Ini Fakta-faktanya

Baca juga: Darmizal Menangis Nyesal Dukung Diktator SBY, Andi Arief: Nangis Gagal Daftarkan Moeldoko . .

Ketua Demokrat Minut Stendy Rondonuwu menuturkan partainya sedari awal tegak lurus mendukung AHY.

"Kami memilih AHY karena di tangannya elektabilitas demokrat naik," katanya. Ketua Demokrat

Bitung Jacky Ticoalu mengaku tetap pada jargon awal yakni mengawal AHY hingga ke kursi presiden. 

Jacky mengaku akan melakukan konsolidasi untuk memagari partai dari rongrongan kubu Moeldoko. 

Baca juga: Moeldoko Tak Beri Tahu Jokowi Soal KLB Partai Demokrat, Reaksi Presiden Kaget dan Hanya Diam

Baca juga: Baru Jadi Sekretaris Pribadi, Fidya Ajukan Permohonan Tempat Tinggal, Edhy Prabowo Langsung Setuju

Demokrat Manado di bawah kepemimpinan Noortje Van Bone tetap konsisten mendukung AHY.

"Kami rapatkan barisan mendukung AHY," ujarnya. 

Sekretaris DPC partai Demokrat Sulut Billy Lombok menengarai ada pihak yang sudah terindentifikasi kader partai lain turut melakukan pendekatan pada kader partai Demokrat untuk ikut KLB. 

Billy meminta pemerintah bersikap adil dalam memutuskan perkara kasus Demokrat. 

Sebaliknya kubu Moeldoko di Sulut ingin semakin banyak kader Demokrat yang gabung ke pihaknya. 

Baca juga: Di Mata Najwa, Darmizal dan Hinca Panjaitan Debat Panas Ribut Berebut Demokrat, Gatot Nurmantyo Join

Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 12 Maret 2021, Ini Wilayah yang Potensi Cuaca Ekstrem

"Kami ingin merangkul kader yang ingin bersama sama," kata dia. Sebut dia, kubunya punya kekuatan yang solid. 

"Mereka bergabung lewat proses yang murni. Mereka tertarik dengan visi misi kami mengembalikan Demokrat ke relnya," kata dia kepada Tribun Manado via WA Selasa (9/3/2021) pagi. 

Gandey menyebut dirinya yang membujuk para kader Demokrat AHY agar pindah ke Moeldoko

Hal itu melalui proses politik yang wajar tanpa iming iming uang ratusan juta.

"Yang utama tentu visi dan misi," kata dia. (art) 

Baca juga: Mahfud Bersaksi Presiden Jokowi Tidak Tahu Moeldoko Terlibat KLB PD, Moeldoko: Ini Urusan Pribadi

Baca juga: Tempat Bersejarah yang Antar SBY Jadi Presiden 2 Periode Dipilih Kantor DPP Demokrat Kubu Moeldoko

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved