Partai Demokrat
''Ganyang Moeldoko'', Diteriakan Kader Demokrat yang Setia Dukung AHY: Kami Melawan KLB
Hingga beberapa menolak soal kabar Moeldoko jadi ketua umum hingga ada juga yang memberi selamat.
"Ada gerakan DPC tandingan. Tapi, Solo Raya belum terlihat, di beberapa daerah ada," tutur dia.
"Kami merapatkan barisan sampai ke PAC supaya tidak diadu domba," tambahnya.
Sejumlah tawaran untuk bergabung kubu Moeldoko sudah diterima pengurus DPC Demokrat se-Solo Raya.
Itu datang dari sejumlah mantan pengurus Partai Demokrat, diantaranya mantan Ketua DPC Partai Demokrat Blora dan Banyumas.
"Tapi Solo Raya tidak satu pun yang ikut," ucap Supriyanto.
Foto : Kolase Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Kolase Wartakotalive.com/Kompas.com/Kristianto Purnomo/Antara Foto/Muhammad Adimaja)
Ditawari Uang
Kader DPC Demokrat Klaten mengaku sempat ditawari segepok uang agar berangkat ke kongres luar biasa (KLB).
Sekretaris DPC Demokrat Klaten, Kristiyadi membenarkan ada salah satu pengurus di DPC yang sempat ditawari untuk berangkat ke KLB Deli Serdang.
"Iya, ada salah satu pengurus kami yang ditawari berangkat ke sana," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (9/3/2021).
Kristiyadi mengatakan pengurus yang sempat ditawari untuk datang ke KLB, yaitu Wakil Ketua DPC Demokrat Klaten Abriyanto.
"Ada salah satu pengurus kami sempat ditawari uang dan tiket, itu sudah dilaporkan ke saya, yang bersangkutan pun juga telah menolak," terang dia.
Kristiyadi mengaku bahwa DPC Demokrat di Klaten tegak lurus dengan kepemimpinan AHY.
Namun pengurus tidak memberikan mandat ke kadernya untuk datang ke KLB.