Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Guru Dibunuh

BERAWAL dari Kebohongan Guru Samuel Paty Meninggal Dunia, Kok Bisa? Begini Kisahnya

Kebohongan berujung tragedi memilukan ini terjadi di Prancis enam bula lalu. Sebuah peristiwa yang menggetarkan hati banyak orang di seluruh dunia.

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews
ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebohongan adalah jenis penipuan dalam bentuk pernyataan yang tidak benar, terutama dengan maksud untuk menipu orang lain, sering kali dengan niat lebih lanjut untuk menjaga rahasia atau reputasi, perasaan melindungi seseorang atau untuk menghindari hukuman atau tolakan untuk satu tindakan.

Kebohongan pun awalnya mungkin bisa menguntungkan untuk diri sendiri, tapi lama kelamaan pasti ada hal jelek yang akan kita tuai.

Tak hanya berdampak pada diri sendiri, kebohongan juga bisa berdampak buruk untuk orang lain.

Sama seperti kisah di bawah ini.

Kebohongan berujung tragedi memilukan ini terjadi di Prancis enam bula lalu. Sebuah peristiwa yang menggetarkan hati banyak orang di seluruh dunia.

Baca juga: PENGAKUAN Guru Saat Aprilia Manganang Sekolah di SMA Negeri 1 Manado: Organ Prianya Sudah Tumbuh

Semua bermula dari cerita bohong seorang siswi berusia 13 tahun di Paris. Siswi tersebut diskors dari sekolahnya karena berulang kali absen alias bolos sekolah.

Lantaran tidak mau keluarganya tahu kalau dia diskors sekolah, siswi tersebut mengarang cerita kepada ayahnya, Brahim Chnina (48).

Dia berkata bahwa guru sejarahnya bernama Samuel Paty menginstruksikan siswa beragama Muslim meninggalkan kelas supaya sang guru bisa menunjukkan “gambar Nabi yang telanjang”.

Siswi tersebut tidak menyangka kebohongannya itu berujung pada hal yang mengerikan.

Hoaks
Hoaks (internet)

Sepuluh hari kemudian atau tepatnya 16 Oktober 2020, Samuel Paty dibunuh secara keji ketika berjalan pulang ke rumahnya di Conflans-Saint-Honorine, kira-kira 30 kilometer dari Paris.

Samuel Paty dipenggal teroris Abdullakh Anzorov, yang termakan kabar di media sosial bahwa Samuel Paty menunjukkan kartun Nabi di depan kelas.

The Guardian melaporkan, untuk mengetahui sasarannya, Abdullakh Anzorov menyogok dua murid memperlihatkan ciri-ciri Samuel Paty.

Keluarga Samuel Paty hancur, Prancis mengalami trauma, dan siswi yang berbohon tersebut bersama ayahnya menghadapi tuntutan pidana.

Foto ilustrasi pembunuhan.
Foto ilustrasi pembunuhan. (Istimewa)

Mengaku Salah

Pada hari Minggu 7 Maret 2021, Le Parisien mengungkapkan siswi yang disebut Z tersebut sudah mengaku salah telah menuduh gurunya Samuel Paty.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved