Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

23 Orang Meninggal Dunia, Bus Pariwisata yang Ditumpangi Siswa SMP Masuk Jurang, Oleng di Tanjakan

Kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu menelan banyak korban

Editor: Finneke Wolajan
AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 23 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. 

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Rombongan SMP IT Al Muawwanah yang naik bus pariwisata tersebut oleng di tanjakan dan masuk jurang.

Peristiwa tersebut menghebohkan warga sekitar sehingga mereka berbondong-bondong menuju lokasi kejadian.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas itu, sebanyak 23 orang meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu menelan banyak korban.


Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.

Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, membenarkan adanya kejadian kecelakaan maut bus pariwisata tersebut.

Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kita baru saja menerima laporan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat.

Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan tunggal ini bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Kecamatan Wado hingga akhirnya bus tersebut terguling

Sementara untuk semua korban kecelakaan tersebut dikabarkan langsung dievakuasi ke Puskesmas Wado untuk mendapat perawatan.

23 Meninggal Dunia 

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi evakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siwa SMP IT Al Muaa'wanah, Cisalak, Subang.

Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengungkapkan, posko tersebut dibentuk untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved