Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, 190 ASN, TNI dan Pelayan Publik di Minsel Terima Suntikan

Laporan Tribunmnado.co.id Rul Mantik

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Vaksinasi tahap kedua dimulai di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Sebanyak 1.000 dosis Vaksin Sinovac disediakan pemerintah.

Vaksinasi digelar di Aula Waleta, kawasan Kantor Bupati Minsel, Rabu (10/3/2021).

Sasaran vaksinasi tahap kedia ini adalah, Aparatur Sipil Negara, Tentara Nasional Indonesia, pelaku usaha dan pelayan publik.

Baca juga: Ikut Tangani Pasien Covid-19, Sejumlah Nakes di Puskesmas Bolmut Keluhkan Tak Kecipratan Insentif

Baca juga: Mahasiswi Cantik dari Tondano Meliamega Fehr Imbau Warga Terus Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Posko Manado Tangguh Paniki Bawah Menarik Perhatian Pemkot Gorontalo

"Sesuai jadwal, sasaran vaksinasi tahap kedua yang sudah kita mulaikan hari ini adalah tentara, polisi, ASN dan pelayan publik," kata dr Erwin Schouten, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel.

Hingga pada pukul 16.00 Wita, petugas Gugus Tugas Covid-19 dapat menjangkau 190 orang.

"Selama 7 jam melakukan skrining dan vaksinasi, petugas berhasil menjangkau 190 orang," ujar Erwin.

Baca juga: Irjen Napoleon Ngaku Lebih Baik Mati Usai Divonis Majelis Hakim: Cukup Sudah Pelecehan Martabat Saya

Baca juga: Terciduk 12 Cowok dan 4 Cewek di Kamar Hotel, Temuan di TKP Disorot, 16 Remaja Sedang Lakukan Ini

Vaksinasi tahap kedua ini, katanya akan dilaksanakan dua tahap, yakni suntikan pertama dan kedua.

"Yang kita lakukan hari ini adalah suntikan dosis pertama. Selanjutnya akan ada suntikan dosis kedua, tapi akan dilakukan 14 hari kemudia," ungkap Erwin.

Pekan depan, vaksinasi akan dilakukan di ruangan kerja ASN Minsel.

Tim dari Dinkes akan masuk satu per satu ke ruangan kerja.

Baca juga: Promo Indomaret Hari Rabu 10 Maret 2021, Super Hemat Kembali Hadir, Cek Katalog di Sini!

Baca juga: Catat, Belajar Tatap Muka di Sekolah di Bitung Segera Dimulai, Ini Penjelasan Kepala Dinas

Baca juga: Prediksi PSG vs Barcelona, Optimisme Kylian Mbappe dkk Jadi Senjata Ampuh Redam Lionel Messi Cs

"Berikut, vaksinasi akan dilakukan di ruang kerja.

Kami akan masuk satu per satu ruangan kerja ASN Minsel," kata pria murah senyum itu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel, Denny Kaawoan, salah satu peserta vaksinasi ketika ditanya kondisinya, mengaku tidak ada pengaruh.

"Saya tidak merasakan apa-apa. Malah setelah divaksin, saya langsung menjalankan tugas seperti biasa," kata Denny.

Baca juga: Dinas Pendidikan Bitung Matangkan Persiapan Sekolah Penggerak

Baca juga: Catat, Belajar Tatap Muka di Sekolah di Bitung Segera Dimulai, Ini Penjelasan Kepala Dinas

Hal berbeda dirasakan peserta vaksinasi lain.

"Setelah disuntik, tak lama kemudian saya merasa mengantuk.

Kata dokter itu efek pada umumnya," aku Rudy Mintia.

Puluhan peserta vaksin batal menerima vaksinasi. Faktor kesehatan jadi kendala utama.

Sebagian besar ASN yang batal vaksinasi disebabkan tekanan darah yang tinggi.

Baca juga: Intel Polisi Ancam DPC dan DPD Partai Demokrat Kubu AHY Beredar Isu, Tak Usah Beri yang Diminta

Baca juga: Andi Mallarangeng Sebut Kader Partai Demokrat yang Ikut KLB Pengkhianat: Sekongkol dengan Kekuasaan

"Tadi, saat diukur, tekanan darah saya 180 per 100.

Jadi saya tidak jadi divaksin.

Nanti pekan depan saja kalau tekanan darah sudah normal," kata Lucky Tampi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.(rul)

Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Baca juga: Irjen Napoleon Ngaku Lebih Baik Mati Usai Divonis Majelis Hakim: Cukup Sudah Pelecehan Martabat Saya

Baca juga: Kapten Tim Voli Putri Timnas Bongkar Fakta Sikap Aprilia Manganang: Canggung Mandi Bareng hingga . .

YOUTUBE TRIBUN MANADO: