Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Langit- langit Mulut Terasa Gatal? Ini Penyebabnya, Simak Cara Mengatasinya

Info tentang kesehatan mulut. Simak beberapa penyebab adanya gangguan dalam mulut.

Shutterstock
Ilustrasi penyakit gigi dan mulut. Ilustrasi penyakit gigi dan mulut.(Shutterstock 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info tentang kesehatan mulut. Simak beberapa penyebab adanya gangguan dalam mulut.

Satu di antaranya adalah terasa gatal di langit-langit mulut.

Simak penyebab langit-langit mulut terasa gatal dan cara mengatasinya.

Baca juga: Penyebab & Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar

Baca juga: Nonton Laga Juventus VS Porto di Hanphone Klik Link Live Streaming di Sini

Baca juga: INILAH Waktu-waktu Mengerjakan Sholat Tahajud

Baca juga: DOA & ZIKIR Setelah Sholat Tahajud, Bacaan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Ketika langit-langit mulut terasa gatal, maka kita telah mengalami satu gangguan kesehatan.

Dan gangguan kesehatan ini sudah seringkali terjadi.

Tak hanya gatal, langit-langit mulut yang sedang bermasalah terkadang juga terasa geli atau panas.

Rasa tidak nyaman di langit-langit mulut ini terkadang bisa menjalar ke bibir sampai tenggorokan.

Berikut beberapa penyebab langit-langit mulut terasa gatal dan cara mengatasinya:

1. alergi

Melansir Medical News Today, langit-langit mulut terasa gatal atau kesemutan bisa disebabkan reaksi alergi terhadap makanan tertentu.

Baca juga: Jenis Kelaminnya Jadi Kontroversi, Ini Profil Aprilia Manganang Prajurit TNI Asal Sulawesi Utara

Baca juga: Dispar Bolmut Tingkatkan Sektor Pariwisata, Ini Enam Iven yang Disiapkan

Sebagian makanan seperti apel, seledri, kacang-kacangan, ikan, kerang, telur, susu, kedelai, sampai gandum mengeluarkan protein yang bisa memicu alergi.

Reaksi alergi ini mirip seperti alergi serbuk sari. Selain gatal dan kesemutan di mulut, gejala alergi makanan lainnya yakni tenggorokan gatal, mulut dan tenggorokan kemerahan, bibir dan lidah bengkak.

Alergi ringan dapat sembuh sendiri setelah tubuh bisa mencerna protein pemicu alergi.

Apabila tidak tahan dengan alergi, konsultasikan ke dokter untuk minum obat anti-alergi.

Di beberapa kasus yang parah, orang yang mengalami alergi bisa sampai mengalami anafilaksis. Gejalanya berupa pusing, detak jantung cepat, dan mual.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved